MAUK — Proyek normalisasi saluran air, di Jalan Raya Mauk, Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, dituding merusak taman yang ada bantaran saluran air itu.
Tudingan itu dilayangkan Ketua Karang Taruna Desa Tegal Kunir Kidul, Suhendra. Dia menjelaskan, ada dua lokasi taman di bantaran saluran air yang rusak setelah proyek normalisasi saluran air muncul. Kedua taman itu yakni taman yang berada di Kampung Malaka, RT 08/02 dan taman yang berada di RT 12/03, Desa Tegal Kunir Kidul.
“Taman dibuat memakai anggaran swadaya teman-teman Karang Taruna di desa kami. Taman dibuat sebelum masa pandemi Covid-19, awal 2020, dekat kantor desa dan Bidan Badriah,” kata Suhendra kepada Tangerang Ekspres, Senin (25/4).
Pria yang akrab disapa Emen ini mengatakan, dirinya sudah mempertanyakan pengrusakan taman kepada pihak pelaksana normalisasi saluran air, namun hingga kini belum menerima jabawan.
Emen mengaku hanya ingin mempertanyakan, apakah nanti bantaran saluran air akan ditata rapih dengan dibuatkan taman oleh pihak terkait, atau dibiarkan begitu saja.
“Awalnya kami bikin taman atas dasar ingin memperindah atau mempercantik bantaran saluran air yang terlihat kumuh dan tidak tertata,” tuturnya
Sementara, saat Tangerang Ekspres mengkonfirmasi pihak pelaksana proyek, hingga berita ini ditulis, belum dapat memberikan keterangan. (zky)