TANGERANG — PT YKK AP Indonesia menanam 5.000 mangrove jenis yang langka, di pesisir pantai Desa Patramanggala, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/6).
Penanaman mangrove dilakukan dalam rangka program ‘Carbon Neutral’. Program tersebut bertujuan untuk menyeimbangkan gas rumah kaca yang dikeluarkan dalam proses produksi perusahaan.
Direktur PT YKK AP Indonedia Mitsuhisa Yoshida mengatakan, mangrove sebagai tanaman yang mampu menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar.
Mitsuhisha Yoshida mengaku senang dengan kegiatannya yang memiliki kontribusi positif bagi lingkungan dan mendukung program Mangroves Conservation and Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan secara global.
Di tempat yang sama, Koordinator CSR PT YKK AP Indonesia Dhani Priyambodo menjelaskan, menanaman 5.000 mangrove jenis langka yakni, Bruguiera Cylindrica (IUCN Red List). Penanaman tahun 2022, adalah penanaman tahap ke tujuh yang dilakukan PT YKK AP Indonesia, sejak tahun 2015.
Secara keseluruhan, PT YKK AP Indonesia telah melakukan pengkayaan tanaman mangrove sebanyak 26.000 mangrove, di wilayah pesisir Kabupaten Tangerang.
Dalam kegiatan penanaman mangrove, PT YKK AP Indonesia bekerja sama dengan Mitra Tani Tunas Harapan sebagai pelaksana kegiatan. Serta didukung Perum Perhutani dan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang.
Dhani Priyambodo menambahkan, penanamam mangrove dilakukan dengan menerapkan metode silvofishery. Yaitu menggabungkan usaha perikanan tambak dengan penanaman mangrove, sehingga memiliki manfaat ekonomi bagi petani ikan. (zky)
