PAMULANG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengajak kader lanjut usia (lansia) yang ada dalam pos binaan terpadu (Posbindu) untuk menjadi contoh bagi generasi muda. Contoh yang dimaksud adalah hidup sehat yang dimulai sejak masih muda.
Hal tersebut dikatakan pria yang biasa disapa Pak Ben itu saat memberikan sambutan pada penyuluh kesehatan dan Halal Bi Halal Posbindu Anggrek di Balai Warga RW 14 Jalan Mawar Blok C 36 Komplek Pamulang Permai I, Pamulang Barat, Pamulang, Selasa (14/6).
Pak Ben mengatakan, dua tahun lalu tidak bisa melaksanakan kegiatan karena pandemi covid-19. Ia mengucap syukur karena saat ini pandemi covid-19 sudah melandai. “Tapi kita tetap harus menjaga protokol kesehatan (prokes) dan terus tingkatkan vaksinasi karena saat ini kasus covid-19 naik lagi,” ujarnya, Selasa (14/6).
Pek Ben berharap, Posbindu bisa menjadi contoh bagi anak-anak muda untuk hidup sehat. Contohnya agar tidak makan sembarangan sehingga tidak menimbulkan penyakit, baik saat masih muda maupun lansia. “Saya juga sering kali makan sembarangan dan ini sering membuat kolesterol,” tambahnya.
Ia juga berharap kader Posbindu Anggrek RW 14 dapat produktif dan melakukan kegiatan yang bermanfaat. “Semoga lansia tetap produktif sehingga bermanfaat bagi lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Posbindu Anggrek 14 Iyos Sumardiono mengaku, sudah dua tahun ini kita tidak mengdakan halal bi halal karena pandemi covid-19. “Mudah-mudahan Tuhan menjauhkan Covid-19 dan kita bisa berkatifitas seperti sebelum covid-19 melanda,” ujarnya.
Iyos menambahkan, selama Covid-19 kita banyak kehilangan suadara yang usianya diatas 70 tahun lantaran memiliki komorbit. Posbindu Anggrek berdiri 16 tahun lalu dan ketua PMI nya juga Airin Rachmi Diany. “Selama 16 tahun kita selalu adakan halal bi halal,” tambahnya.
Menurutnya, moto Posbindu Anggrek adalah ” badan sehat jiwa sehat”. Posbindu ini diakui pemerintah dan kita ada kegiatan olahraga rutin seperti pimpong, senam Ling Tieng Kung, kita juga terlibat dalam kader Jumantik serta punya bank sampah,” tutupnya. (bud/esa)
