SERPONG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Berbagai uapaya terus dilakukan Pemkot Tangsel dalam mengejar target vaksinasi warga. Khusus untuk vaksinasi lansia, Pemkot Tangsel kesulitan mencari orang yang mau divaksin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengaku, mencari masyarakat atau lansia untuk dibooster tidaklah mudah. Sehingga pihaknya melakukan cara door to door.
“Kalau lansia punya komorbit dan tidak punya rekomendasi dari dokter spesialis bahwa dia belum bisa divaksin, ya kita gak bisa eksekusi,” ujarnya.
Allin menambahkan, berdasarkan data per 23 Juni pukul 15.00 WIB, vaksinasi dosis dua untuk lansia baru mencapai 70,3 persen. Artinya itu kekebalan komunitas sudah terbentuk tapi akan terus diupayakan dan mencari lansia yang belum divaksin dan terutama booster lansia. “Kalau booster lansia baru 55,4 persen dari target,” tambahnya.
Wanita berkerudung ini mengungkapkan, door to door yang dimaksud adalah petugas tenaga kesehatan dan tak jarang bersama polri berkeliling dari rumah ke rumah. “Mudah-mudahan lansia mau datang ke gerai yang dibuka polisi untuk vaksin,” jelasnya.
Allin mengaku, kasus covid-19 tiap hari angkanya naik dan sekarang sudah mencapai tiga digit lagi atau ratusan. Menurutnya, penyebabnya salah satunya adalah ada pelonggaran-pelonggaran yang diberikan. “Yang pasti kalau sudah mulai longgar prokes maka penularan jadi lebih cepat lagi,” tutupnya. (bud/esa)