KABUPATEN TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat memasuki musim penghujan.
“Dengan situasi musim hujan ini, warga diimbau waspada dengan DBD. Kalau ada sarang nyamuk atau curiga terkena gejala penyakit itu, bisa langsung lapor ke kita,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Sumihar Sihaloho Selasa 21 Juni 2022.
Ia menambahkan, genangan air yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk jenis aedes aegypti dan dapat menyebarkan penyakit pada manusia.
Masyarakat diminta untuk menerapkan pola 3M yaitu dengan menguras, menutup tempat penampungan air serta mengubur sampah atau barang bekas.
“Jadi perilaku 3M ini sangat penting dilakukan sebagai pencegahan terkenanya DBD,” katanya.
Ia menyebutkan, untuk kasus DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini akan menjangkit ke segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia (lansia), sehingga diharapkan semua pihak untuk mewaspadai wabah tersebut.
“Usia paling banyak terkena kasus DBD dari usia 15 sampai 44 tahun,” ujarnya.
Sementara itu, lanjut dia, berdasarkan data jumlah kasus DBD di Kabupaten Tangerang selama periode Januari hingga Juni 2022 tercatat sebanyak 611 kasus telah ditemukan.
Dari jumlah ratusan kasus tersebut, terjadi peningkatan signifikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang menyentuh angka 671 selama periode Januari sampai Desember 2021.
“Tercatat dari periode Januari sampai Juni 2022 ini sudah ada 611 kasus, sedangkan pada tahun 2021 dari bulan Januari sampai Desember hanya ada 671. Artinya dalam waktu setengah tahun ini ada kenaikan dua lipat dibanding tahun sebelumnya,” katanya.(din)