CIPUTAT-Dalam rangka bulan Bakti Pramuka pada Agustus mendatang, aktivis Pramuka yang tergabung dalam Tangsel Scout Community akan melakukan pembuatan lubang biopori.
Kepala Bidang Kepramukaan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tangsel Ilham Suyatno mengatakan, pembuatan lubang biopori akan dilaksanakan dalam rangka bulan Bakti Pramuka 2022. “Pembuatan lubang biopori ini sebagai Bhakti Pramuka peduli lingkungan, acaranya akan kita launching 1 Agustus mendatang,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (4/7).
Ilham menambahkan, ada 15 jenis kegiatan yang akan dilakukan dalam bulan Bhakti Pramuka. Salah satunya pembuatan lubang biopori. Aksi tersebut akan dilakukan di saluran air atau selokan dan halaman rumah warga.
Pembuatan biopori tersebut bertujuan untuk mengurangi genangan, sebab saat hujan selokan berfungsi mengalirkan air agar tidak banjir, akibatnya di selokan sering terjadi genangan. “Dengan pembuatan biopori ini diharapkan tidak lagi terjadi genangan di waktu mendatang,” tambahnya.
Masih menurutnya, lubang biopori yang dibuat anggota pramuka tersebut diharapkan bisa mengurangi ancaman banjir, serta bisa menampung dan menambah cadangan air tanah. “Penduduk bumi terus bertambah sementara bumi dan tanahnya tetap. Salah satu upaya pramuka untuk ikut peduli terhadap lingkungan ya dengan biopori ini,” jelasnya.
Lubang resapan biopori sendiri merupakan lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air. “Biopori ala pramuka ini akan dibuat berbentuk lubang di tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm,” tuturnya.
Ilham mengungkapkan, alat yang akan digunakan merupakan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel. “Alatnya dari DLH, yang mengerjakan aktivis Pramuka yang tergabung dalam Tangsel Scout Community,” tutupnya. (bud)