TQNGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Seekor kerbau mengamuk di wilayah Kecamatan Neglasari. Hewan kurban ini akhirnya ditembak saat mendekati pagar Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Minggu (10/7).
Kapolsek Neglasari, Kompol Putra Pratama mengatakan kerbau itu merupakan hewan kurban yang hendak disembelih mengamuk sejak pukul 09.00 WIB hingga dilumpuhkan pada pukul 13.30 WIB.
Putra menjelaskan, Kerbau tersebut hendak disembelih oleh panitia hewan kurban di Musala Baiturrohman di Gang Cilampai, Kampung Melayu Timur, Teluknaga, Kabupaten Tangerang tiba-tiba mengamuk dan terlepas berlari hingga mendekat ke pagar Bandara Soetta di jalur perimeter utara di Kampung Selapajang Jaya, Neglasari, Kota Tangerang.
Karena dianggap sangat berbahaya bagi lalu lintas penerbangan, kata Putra, akhirnya polisi memutuskan untuk melumpuhkannya dengan cara ditembak menggunakan senjata api di bagian kepalanya.
“Karena sangat berbahaya bagi penerbangan pukul 13.39 WIB, hewan kerbau kurban tersebut dilumpuhkan oleh anggota Polsek Neglasari, ditembak di bagian kepala dan mati di lokasi,” tuturnya.
Dia menambahkan, setelah kerbau tersebut berhasil dilumpuhkan, anggota polisi langsung membawanya kembali Musholla Baiturrahman.
Pun begitu, oleh panitia kurban di Musholla Baiturrahman kerbau tersebut tetap dijadikan sebagai hewan kurban. Dengan membagikan dagingnya kepada warga sekitar.
“Sudah diangkat, dibawa ke Musholla Baiturrohman menggunakan satu unit mobil pickup. Situasi kondusif,” tandasnya.
Sementara, sapi diduga stress tercebur di Kali Sipon, Poris Plawad. Sapi itu strees lantaran banyak warga yang berkerumun menonton.
“Sapinya itu ngamuk terus terperosok jatoh ke Kali Sipon karena kan emang diiketnya di pohon pinggir kali. Mungkin karena banyak orang jadinya di stress,” kata Dedi salah satu warga di sekitar kejadian.
Warga pun beramai-ramai berusaha mengangkat sapi tersebut. Namun karena beban berat sapi tersebut, akhirnya warga meminta bantuan petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.
“Karena berat akhirnya minta bantuan juga sama petugas BPBD,” kata Dika.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Tangerang Gufron Falfelli mengatakan peristiwa itu terjadi tepatnya di dekat Masjid Nurjanah RW 02 RT 02. Kata dia, sapi tersebut tercebur setelah warga selesai menunaikan ibadah solat Idul Adha. Saat itu warga tengah melihat hewan kurban yang ada di masjid sekitar.
“Info dar pak RT, selaku panitia Qurban Masjid Nurjanah, pada saat bubar sholat Idul Adha banyak warga pada liat sapi yang akan diqurbankan, dan sapi diikat dipohon, dipinggir kali Sipon,” ucapnya.
“Mungkin keadaan sapi stres karena banyaknya warga yg melihat dari jarak dekat, tiba tiba sapi itu ngamuk, dan loncat ke kali,” jelas Ghufron.
Setelab menerima laporan tim BPBD Kota Tangerang langsung menuju ke lokasi dan mengevakuasi sapi tersebut. “Alhamdulillah berhasil diangkat dan sudah disembelih,” tukasnya. (raf)