CIPUTAT,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Harga cabai rawit merah di pasar tradisional yang ada di Kota Tangsel masih tinggi. Bahkan hanya masih mencapai Rp 105 ribu per kilogram di Pasar Brangkat Bintaro 2.
Harga tersebut sebenarnya sudah turun dibanding beberapa waktu lalu yang mencapai Rp 140 ribu per kg. Berdasarkan data dari aplikasi Pantau Harga Pasar (Pagar) Kota Tangsel milik Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tangsel, harga cabai rawit merah hari ini di 6 pasar tradisional yang ada di Kota Tangsel beragam. Harga paling rendah Rp 94.140 per kg dan paling tinggi Rp 105 ribu per kg.
Sedangkan harga cabai merah keriting harga terendah Rp 84.150 per kg di Pasar Jengkol dan paling tinggi Rp 107.500 per kg di Pasar Ciputat. Kepala Pengelola Pasar Jombang, Andri mengatakan, kenaikan harga komoditas terutama cabai terjadi akibat minimnya pasokan dari petani.
“Harga cabai rawit merah sekitar Rp 90 ribu per kg dan harga cabai merah keriting Rp 93.150 per kilo. Selain faktor cuaca harga masih tinggi dipengaruhi harga pupuk yang mahal,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (11/7).
Andri menambahkan, selain faktor cuaca dan kenaikan harga pupuk di kalangan petani, kenaikan harga juga terjadi akibat tingginya permintaan yang tidak diimbangi pasokan dari petani. “Sebelum Idul Adha harga cabai rawit merah sempat mencapai Rp 140 ribu per kg,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Tangsel Heru Agus Santoso mengatakan, pihaknya mengimbau kepada pedagang untuk menjual cabai jenis lain, selain cabai merah. “Kita menghimbau kepada pedagang untuk menggunakan jenis cabai yang lainnya, jadi tidak menggunakan cabai merah, bisa cabai keriting dan lainnya,” katanya.
Heru menambahkan, melambungnya harga cabai merah mencapai Rp100 ribu dipasaran lantaran minimnya jumlah pasokan dari produsen diberbagai daerah. Hal itu disebabkan karena kondisi dari daerah pemasok ada gagal panen dan musim penghujan.
Pihaknya sudah berkoodinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangsel untuk dapat memenuhi ketersediaan cabai di Kota Tangsel. “Kita sudah koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, untuk ketersediaan cabai agar pasokan cabai terpenuhi,” tambahnya. (bud)