CIPUTAT,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Sampai Sabtu (23/7) pukul 15.00 WIB, Dinas Kesehatan Kota Tangsel melaporkan penambahan kasus baru positif Covid-19 sejumlah 383 kasus. Dengan demikian, kumulatif kasus Covid-19 di Kota Tangsel dari awal pandemi hingga kini mencapai 91.316 kasus.
Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 410. Total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 89.436 orang. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia tidak bertambah, sehingga sejak awal pandemi sampai kini total korban meninggal berjumlah 778 orang.
Saat ini, pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan jumlahnya berkurang 127 orang. Dengan demikian, total pasien yang menjalani perawatan berjumlah 1.102 orang. Pasien menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, pihaknya terus mengimbau masyarakat agar protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan dan tentunya vaksinasi booster harus dipercepat, yang belum booster agar segera dibooster.
“Kita tidak bisa menghindari mungkin pasti akan kena atau menghindari tidak akan kena tetapi, kalau sudah dilengkapi vaksinasi booster, ya paling tidak kalau kena gejalanya tidak berat,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (24/7).
Allin menambahkan, sebagian masyarakat saat ini sudah malam mendapatkan vaksin Covid-19 booster. Kondisi itulah yang kemudian menyebabkan capaian booster mengalami stagnasi dalam beberapa bulan terakhir.
“Jumlah capaian vaksinasi booster harian menurun dibandingkan saat periode Maret-April lalu saat booster menjadi salah satu syarat untuk mudik Idul Fitri lalu,”tambahnya.
Masih menurutnya, masyarakat malas untuk vaksinasi booster disebabkan beberapa faktor. Salah satunya adalah karena masyarakat merasa kita terkendali sehingga ada keengganan melakukan vaksinasi khususnya booster. Wanita berkerudung ini mendorong masyarakat segera mengakses vaksinasi booster untuk mendapat imunisasi tambahan.
“Booster mampu memberikan antibodi tambahan pada tubuh masing-masing warga dari penularan Covid-19. Adapun bilamana warga masih terpapar, maka diharapkan tidak mengalami perburukan gejala klinis,” tuturnya.
Allin mengungkapkan, target vaksinasi semua kelompok sasaran adalah 1.073.266 sasaran. “Sampai Sabtu (23/7) pukul 15.00 WIB, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 103,1 persen, dosis kedua 89,4 persen dan dosis ketiga atau booster 51,4 persen,” ungkapnya. (bud)
