SERPONG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Saat ini, Pemkot Tangsel tengah mempersiapkan penyusunan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022. Seperti diketahui, di dua tahun ke belakang Perubahan APBD diwarnai dengan refocusing anggaran karena efek naiknya kasus Covid-19. Namun, meski saat ini tren kasus Covid-19 kembali naik, kemungkinan tak ada refocusing anggaran atau Perubahan APBD disusun normal.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel, Wawang Kusdaya mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima mandat untuk melakukan refocusing anggaran. “Untuk tahun ini belum ada (instruksi refocusing, red). Kemungkinan besar APBD normal. Insya Alloh, normal,” kata Wawang, kepada wartawan di Hotel Grand Zuri BSD City, Selasa (26/7).
Diketahui, pada tahun ini APBD Kota Tangsel diketok senilai Rp 3,479 triliun. Dana itu terdiri dari belanja operasional, belanja transfer serta belanja barang dan jasa. Namun, untuk APBD Perubahan, Wawang menyatakan belum bisa memastikan nilainya berapa rupiah. “Sekarang kita masih melakukan inventarisasi di OPD, sampai sekarang sudah berapa anggarannya,” ujar Wawang.
Memang, kata Wawang, dalam time table penggunaan APBD, bisa diketahui berapa persen serapan anggaran Pemkot Tangsel. Akan tetapi, untuk memastikan rinciannya harus ditelaah pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
Tujuan melakukan penelaahan terhadap serapan anggaran di tiap OPD adalah untuk memastikan kegiatan atau program apa saja di OPD yang belum atau bahkan tidak bisa diserap. Kalau pun belum bisa diserap, apakah akan diusulkan kembali di perubahan atau digeser ke kegiatan lain.
“Istilahnya sekarang kita lagi melakukan prognosis semester 1, atau perkiraan optimis ke depannya berapa,” tambahnya.
Kendati begitu, Wawang memastikan jika APBD Perubahan ditarget beres September mendatang. Dengan asumsi, Agustus ini selesai di pembahasan dengan DPRD. Setelah itu, maka APBD Perubahan sudah bisa dipakai. (esa)