Beranda TANGERANG HUB Kades Gunung Sari Minta Dibuatkan Jalan

Kades Gunung Sari Minta Dibuatkan Jalan

0
BERBAGI
AKSES JALAN: Seorang warga sedang menyuci pakaian di saluran air persawahan, di Desa Gunung Sari, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (28/7/2022). Kepala desa meminta Pemkab Tangerang membangun akses jalan baru di wilayahnya. FOTO: Zakky Adnan/Tangerang Ekspres

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID– Kepala Desa Gunung Sari, Kalabi meminta pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membangun akses jalan baru di wilayahnya. Pembangunan akses jalan baru tersebut, diyakini dapat mengurangi kepadatan kendaraan dan membangkitkan ekonomi masyarakat.

Kalabi menyatakan, usulan pembangunan jalan itu tepatnya jalan di pinggir saluran air sekunder persawahan dari Kampung Gunung Sari, RT 01 RW 01 sampai Kampung Rawa Kalem, RT 18 RW 04, Desa Gunung Sari, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Akses jalan tersebut, dapat mengubungkan antara Jalan Raya Tanjakan-Pasar Mauk dengan Jalan Raya Insinyur Sutami, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Menurutnya, pembangunan akses jalan baru di wilayahnya tersebut, dapat mengurangi kepadatan kendaraan dari arah Rajeg menuju Kecamatan Mauk.

“Selain itu, tentunya warung-warung kecil di wilayah kami akan semakin ramai pembeli, bila akses jalan selebar 4 meter dan panjang sekitar 2,5 kilometer di pingir saluran air di alamat tersebut, dibetonisasi,” kata Kalabi.

Terlebih, dirinya diproyeksikan membuat Kampung Tematik. Kampung Tematik merupakan satu di antara inovasi pemerintah untuk mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan dasar. Utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan rumah tinggal warga dan prasarana dasar permukiman.

“Saat ini, di Kecamatan Mauk, hanya desa kami yang tak memiliki akses langsung ke jalan raya. Bisa dikatakan pelosok. Jadi, sekarang, kalau mau ke desa kami harus lewat desa lain dulu. Padahal secara geografi, desa kami berdampingan dengan Jalan Raya Tanjakan-Pasar Mauk dan Jalan Raya Insinyur Sutami,” ujarnya.

Kalabi menuturkan, tim penilai lomba desa tingkat Kabupaten Tangerang, pun pernah kesulitan dan kebingungan saat menuju desanya pada pertengahan 2021.

“Tapi, Alhamdulillah, pada waktu itu, kami tetap bisa dapat juara. Juara dua lomba desa tingkat Kabupaten Tangerang, yang dinilai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.

Sementara, Napisah, warga Kampung Rawa Kalem, mendukung pernyataan kepala desanya. Dirinya berharap jalan di depan rumahnya dibetonisasi. Sekarang kondisi jalan rusak.

“Kalau hujan becek,” pungkasnya.(zky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here