Beranda BANTEN Pendapatan PKB Samsat Ciputat Capai 55,7 Persen

Pendapatan PKB Samsat Ciputat Capai 55,7 Persen

0
BERBAGI

CIPUTAT,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Realisasi penerimaan wajib pajak pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengembangan Produktivitas Daerah (PPD) di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Ciputat dari pajak kendaraan bermotor melampaui target.

Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Ciputat pada Bapenda Provinsi Banten Beny Pribadi mengatakan, target PAD tahun ini dari PKB dan BBMKB yang telah ditetapkan adalah Rp 866,5 miliar. Dan, sampai akhir Juli 2022 pendapatan asli daerah (PAD) sudah mencapai 55,79 persen atau Rp 483,3 miliar.

“Kalau target yang ditetapkan kita tercapai, sebenarnya targetnya sampai Juni hanya 45 persen tapi, sampai lahir Juli sudah 55,79 persen dan ini melampaui target,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (4/8).

Beny menambahkan, target PAD dari pajak kendaraan bermotor (PKB) tahun ini sebesar Rp 866,5 miliar tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni PKB Rp 542,46 miliar dan BBMKB Rp 324 miliar dan air permukaan Rp 70 juta. “Air permukaan ini adalah air permukaan yang dijual belikan, yakni air sungai, danau, kolam, situ dan rawa,” tambahnya.

Masih menurutnya, saat ini sedang disusun APBD perubahan oleh Provinsi Banten. Namun, pihaknya tetap optimis target perubahan yang kemungkinan akan naik bisa tercapai.

“Kami yakin dan tetap optimis target bisa tercapai karena, di Ciputat tren pembayaran akan naik pada Oktober sampai Desember. Karena kendaraan yang terdaftar dibulan itu banyak tapi, kembali lagi orangnya mau bayar apa ga,” jelasnya.

Beny mengaku, pihaknya akan semakin optimis PAD dari PKB akan semakin tercapai bila didukung juga dengan program penghapusan denda. “Program ini sudah diajukan drafnya oleh Bapenda Provinsi ke Gubernur. Kalau disetujui dewan, maka program penghapusan denda bisa dilaksanakan,” ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa cara yang dilakukan untuk mencapai target yang telah ditentukan. Mulai dari pendekatan kepada masyarakat melalui samsat keliling. Ada tiga unit mobil yang berkeliling dan lokasinya berpindah-pindah baik di Pamulang Square dan kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Modern Sektor 7 Bintaro.

“Ada juga razia pajak kendaraan yang bekerjasama dengan Polres Tangsel. Kita juga akan menambah dua gerai lagi, yakni di Pamulang Square dan kawasan Bintaro. Kalau sekarang gerai samsat ada di Bintaro Plaza dan Samsat Cinere (online),” ungkapnya.

“Sampai saat ini juga masih ada kendaraan mewah yang nunggak bayar pajak. Sudah didatangi ada alamatnya tidak ditemukan dan pernah juga ketemu alamatnya tapi, orangnya tidak ditemukan,” tutupnya. (bud/esa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here