KOTA TANGERANG, Tangerangekspres.co.id – Pameran Artefak Rasulullah di Gedung MUI Kota Tangerang yang memamerkan puluhan peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dipadati pengunjung.
Kuslela, warga Neroktog, Kecamatan Pinang menyempatkan diri berkunjung ke pameran tersebut ingin mengetahui benda-benda peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Selain itu ia ingin mengabadikan momen untuk berfoto dengan barang-barang langka tersebut.
“Ini bagian dari kecintaan kepada Rasulullah. Kita jadi tahu benda-benda peninggalan beliau dan para sahabatnya dimasa hidupnya,” ujar Kuslela yang berprofesi sebagai entrepreneur.
Senada dikatakan Farida Ayu, warga asal Rajeg, Kabupaten Tangerang, menurutnya, kunjungannya bersama rekan-rekan satu majelis halaqah ke pameran artefak Rasulullah bagian dari kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan menguatkan keimanan.
Dikatakan Farida, dia sangat mengagumi benda-benda peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya itu seperti busur panah milik Nabi Muhammad SAW dan pedang milik sahabat Nabi, Khalid bin Walid yang dipamerkan.
“Kita datang kesini, bagian dari mahabbah atau kecintaan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, karena beliau merupakan rahmat bagi alam semesta. Semoga kita meraih syafaatnya di hati akhir nanti,” kata Farida.
Kekaguman Farida akan sosok Nabi Muhammad SAW membuatnya terharu hingga tak kuasa meneteskan air mata ketika menundukkan kepala di depan Karpet Raudhah berwana hijau yang disinyalir merupakan jalur yang sehari-hari dilewati oleh Nabi Muhammad SAW dari rumah menuju mimbar masjid.
“Tidak tahu ya kenapa saya langsung terharu. Mungkin karena saya terlalu membayangkan dengan sosok beliau saat menunduk di karpet,” ucapnya.
Pantauan Tangerang Ekspres, banyak juga pengunjung dari luar Kota Tangerang, seperti daerah Kota Tangsel, Depok dan Bogor yang memadati pelataran Kantor MUI Kota Tangerang yang ingin berkunjung ke pameran tersebut. Diketahui Pameran artefak Rasulullah dibuka mulai pukul 08.00 -21.00 WIB. Panitia tidak memungut biaya masuk hanya saja pengunjung diminta menyiapkan infaq terbaik. Panitia membatasi pengunjung masuk ke area pameran sebanyak 50 orang secara bergantian dengan waktu paling lama 25 menit
Dia mengapresiasi Kota Tangerang yang telah menghadirkan pameran artefak Rasulullah yang menjadi idaman umat Islam.
“Setahu saya tidak banyak daerah yang dapat menggelar pameran artefak Rasulullah. Kebetulan Kota Tangerang tidak jauh dari rumah saya di Rajeg makanya saya sempatkan diri kesini sama temen-temen,” tandasnya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saeroji mengapresiasi gelaran Festival Al Azhom yang ke-9. Pasalnya setelah dua tahun vakum lantaran Pandemi, Festival Al Azhom kembali digelar. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ini panitia melengkapi dengan menyuguhkan pameran artefak Rasulullah yang menjadi daya tarik masyarakat Kota Tangerang maupun wisatawan khususnya umat Islam.
“Pameran artefak ini menjadi saya tarik pengunjung lokal maupun wisatawan khususnya umat Islam. Karena mereka ingin melihat benda-benda peninggalan Nabi Muhammad SAW. Mereka ingin mengaktualisasikan sejarah Islam dimasa kehidupan Rasulullah,” ungkap Saeroji saat ditemui di pelataran MUI Kota Tangerang.
Saeroji menuturkan, pameran artefak Rasulullah dan para sahabat ini merupakan bagian dari edukasi umat Islam khususnya bagi pelajar karena dinilai sangat positif.
“Adanya pameran ini sebagai umat Islam dapat mengaktualisasikan dari benda-benda tersebut dimasa hidup Nabi Muhammad SAW,” kata Saeroji politisi dari PKS
Dikatakan Saeroji, pameran artefak Rasulullah dan para sahabat merupakan suatu keberkahan bagi Kota Tangerang. Pemeran tersebut sangat berharga khususnya bagi umat Islam karena akan semakin mengenal berbagai peninggalan nabi Muhammad SAW dan para sahabat.
“Ini sebuah keberkahan, mengenal Rasulullah lewat membaca saja kita sudah menaruh kecintaan yang dalam, apalagi kita menyaksikan peninggalan yang sudah ratusan tahun. Maka akan terbayang kepada kita betapa besarnya perjuangan Nabi Muhammad SAW, sehingga itu akan menambah keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Islam,” pungkasnya.
“Ini sangat bagus bagi pelajar yang dapat pelajaran sejarah Islam salah satunya dimasa kehidupan dan perjuangan Rasulullah, mereka datang dengan melihat-lihat benda-benda peninggalan Rasulullah dan para sahabatnya dapat mengaktualisasi di masa kehidupan beliau,” tutupnya.(raf)