PONDOK AREN-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangsel, terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja. Salah satu yang dilakukan memberikan pelatihan kepada 27 warga menjadi tenaga kerja mandiri (TKM), di LPK Bimacan, Bintaro, Kota Tangsel, Rabu (16/11).
H Nunu Nursatyalaksana, Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Disnaker menerangkan, pelatihan TKM ini diberikan kepada 27 orang yang berasal dari 7 kecamatan. Mereka terdiri dari disabilitas sebanyak 12 orang dan warga biasa sebanyak 15 orang.
“Pelatihannya ada dua gelombang. Gelombang pertama 12 orang untuk disabilitas. Dan sekarang, 15 orang umum,” kata Nunu.
Di pelatihan tersebut, Disnaker membimbing para peserta untuk bisa memiliki keterampilan dalam desain digital printing. Seperti membuat desain sablon kaos, gelas, pulpen, gudybag dan lain-lain.
“Pelatihan ini untuk menciptakan pengusaha mandiri berbasis wirausaha mandiri. Dengan keterampilan yang mereka miliki, mereka bisa buka usaha. Bukan untuk bekerja di perusahaan orang lain,” jelasnya.
Nunu melanjutkan, dalam pelatihan itu, peserta dibagi ke dalam kelompok agar kemudian, tiap kelompok bisa berusaha secara mandiri.
“Karena setelah pelatihan ini, ada pemberian alat digital kepada tiap kelompok. Sesuai materi pelatihan yaitu pelatihan desain digital printing, maka nanti mereka diberikan alat printing kaos,” jelas Nunu lagi.
Pejabat yang hobi, olah raga bersepeda ini memastikan, alat yang diberikan kepada peserta tidak disalah gunakan. Apalagi, dijual atau tidak dipakai sesuai tujuan pemberian bantuan alat. Karena nanti, ada surat perjanjian dengan kelompok sejenis perjanjian untuk mempergunakan alat semestinya.
“Supaya alat itu benar2 dipergunakan untuk usaha nanti ada pengawasan dan perjanjian dengan mereka (peserta penerima bantuan,” katanya. (esa)