TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Masih banyaknya bangunan liar yang berdiri di kali Perancis, membuat Kelurahan Dadap kembali turun. Mereka memberikan imbuan kepada mereka untuk segera membongkar bangunannya sendiri tanpa harus dibongkar paksa.
Sampai saat ini, ada 212 pedagang yang sudah diberikan surat imbuan untuk segera membongkar bangunannya. Karena, nanti sekitar bantaran kali akan di tata untung menjadi lebih baik dan tidak kumuh.
Lurah Dadap Saduni mengatakan bahwa pihaknya terus memberikan surat imbuan untuk para pemilik bangunan agar membongkar bangunannya segera. Pihaknya akan terus memberikan surat imbuan kepada para pemilik bangunan yang masih bandel.
“Beberapa waktu lalu, kita sudah berhasil membersihkan bangunan yang sudah ditinggal oleh para pemiliknya di perbatasan dekat Desa Jatimulya. Kali ini, bangunan yang masih ada sekitar 212 bangunan yang diberikan surat imbuan,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (11/1).
Saduni menambahkan, bahwa dalam memberikan surat imbuan petugas juga diminta untuk tetap humanis, hal tersebut agar para pemilik bangunan tersebut mau mengikuti surat imbuan tersebut.
“Kita tidak mau menggunakan sistem kekerasan, kita akan kedepankan humanis. Karena dengan cara humanis, pasti mereka terima dengan imbuan kita,” paparnya.
Ia menjelaskan, untuk bangunan yang ditinggalkan oleh pemiliknya, dirinya bersama trantib Kelurahan dibantu petugas kebersihan langsung merapihkan dan membersihkan bangunan semi permanen. Setelah bersih, selanjutnya diberikan pembatas agar tidak ada lagi bangunan semi permanen.
“Kebanyakan dari mereka, meninggalkan bangunan mereka. Selanjutnya kita yang bersihkan dan rapihkan. Intinya, kita akan terus melakukan monitoring dan sosialisasi kepada para pedagang yang berjualan di bantaran kali Perancis ini,” tutupnya. (ran)
Editor : Endang Sahroni
