Beranda BANTEN Kampung Baznas Habiskan Rp490 Juta, Untuk Apa Saja? Ini Rinciannya

Kampung Baznas Habiskan Rp490 Juta, Untuk Apa Saja? Ini Rinciannya

0
BERBAGI
Kepala Baznas Kabupaten Serang Badrudin saat diwawancarai wartawan usai peresmian kampung baznas di Kecamatan Carenang, Rabu (18/1). Foto: GUMELAR/BANTEN EKSPRES.

TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang menghabiskan anggaran sebesar Rp490 juta untuk kegiatan peresmian kampung baznas di Kecamatan Carenang dan Cinangka.

Uang itu berasal dari pengumpulan Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) yang diperolehnya di 2022 lalu. Hal itu disampaikan, Kepala Baznas Kabupaten Serang Badrudin kepada wartawan, usai acara peresmian kampung baznas di Kecamatan Carenang, Rabu 18 Januari 2023.

Hadir Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Asda I Pemkab Serang Nanang Supriatna, Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya, dan perwakilan Forkopimda Kabupaten Serang lainnya.

Badrudin merinci, Rp490 juta digelontorkan untuk berbagai macam bantuan seperti, pemberian sembako untuk 200 orang sebesar Rp40 juta, bantuan beasiswa SD sebesar Rp20 juta, bantuan beasiswa santri sebesar Rp10 juta, bantuan beasiswa SMP dan MTS sebesar Rp10 juta.

Kemudian, bantuan marbot masjid sebesar Rp5 juta, bantuan lembaga majlis taklim sebesar Rp5 juta dan bantuan bedah rumah di kampung baznas untuk 20 rumah perumahnya Rp20 juta.

“Insya Allah di tahun ini, anggaran untuk bedah rumah akan ditambah menjadi Rp25 juta perorang. Jadi, yang tadinya melalui kampung Baznas ini Rp20 juta, melalui kecamatan Rp15 juta, dan melalui infaq rutilahu Rp25 juta. Insya Allah tahun ini, diratakan semuanya jadi Rp25 juta,” katanya.

Dikatakan Badrudin, program bedah rumah ini sudah dimulainya sejak 2009 lalu, dan total keseluruhan bedah rumah yang sudah dilakukannya mencapai 946 rumah.

“Program ini, akan terus kita jalankan dan tentunya anggaran ini kita dapatkan dari perolehan ZIS yang dikumpulkan setiap tahunnya,” ujarnya.

Untuk perolehan ZIS yang dikumpulkannya, kata Badrudin, setiap tahunnya pengumpulan ZIS sering melebihi yang ditargetkan. Contohnya, di 2022 lalu pihaknya menargetkan sebesar Rp15 miliar, namun berhasil terkumpul hingga Rp23,5 miliar.

“Untuk tahun ini, kami menargetkan Rp22 miliar, mudah-mudahan bisa melebihi target lagi. Alhamdulillah setiap tahunnya, dari 2021 lalu sudah ada peningkatan hampir mencapai Rp10 miliar,” ucapnya. (agm)

REPORTER : Gumelar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here