TANGERANG EKSPRES – Tiap warga yang telah mengajukan pinjaman melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tahun 2023 dipastikan ingin pengajuannya tersebut dipenuhi.
Dengan dipenuhinya pinjaman KUR BRI 2023 itu, warga bisa menggunakan uang itu untuk keperluannya, seperti untuk memulai dan mengembangkan usaha.
Oleh karena itu perlu diketahui tips agar pengajuan KUR BRI 2023 tersebut bisa dikabulkan oleh bank. Sehingga warga bisa memenuhi harapan setelah mendapatkan uang tunai tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun dari sumber terpercaya, tips agar pengajuan KUR BRI 2023 dapat disetujui oleh bank sebagai berikut.
Tips pertama, memiliki data kependudukan yang jelas. Karena ketika bank mau meminjamkan dana kepada peminjam maka dibutuhkan data kependudukan yang jelas sebagai persyaratannya. Karena itu, pastikan data kependudukan sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI 2023 jelas, seperti KTP dan KK.
Tips kedua, memiliki perilaku yang baik dan ramah kepada tetangga. Karena ketika pihak bank mau meminjamkan uang akan melakukan survei ke tempat tinggal. Mereka akan bertanya tentang sikap kita di sana.
Tips ketiga, memiliki usaha yang untung dan cerah ke depan. Sebagaimana diketahui bahwa salah satu syarat untuk mendapatkan KUR BRI 2023 adalah telah menjalankan usaha minimal 6 bulan.
Tips keempat, memiliki tujuan yang jelas dalam pengajuan KUR. Karena akan ada pertanyaan dari pihak bank untuk apa KUR itu digunakan. Biasanya jika untuk konsumsi maka sulit untuk disetujui. Namun bisa KUR itu akan digunakan untuk modal usaha maka akan mudah disetujui.
Tips kelima, adanya aktivitas usaha. Jika Anda memiliki usaha di rumah maka itu akan menjadi pertimbangan pihak bank untuk menyetujui pengajuan KUR.
Tips keenam, tidak memiliki pinjaman di bank atau masuk daftar hitam (black list). Jika Anda memiliki pinjaman di bank atau masuk daftar hitam karena bermasalah dengan bank maka kemungkinan besar pengajuan KUR tidak disetujui.
Tips ketujuh atau terakhir, memiliki izin usaha. Izin usaha seperti SIUP atau dokumen perizinan lain menjadi pertimbangan kuat untuk bisa pengajuan KUR itu disetujui. (*)
Editor: Sutanto Ibnu Omo
