TANGERANG EKSPRES.CO.ID – Kecamatan Ciputat Timur mengadakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di aula kecamatan, Selasa, 31 Januari 2023. Musrembang kecamatan tersebut merupakan Musrenbang pertama tingkat kecamatan yang pertama diadakan di Kota Tangsel tahun ini.
Musrenbang bertujuan untuk merencanakan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun depan. Acara tersebut dihadiri Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Kepala Bappelitbangda Kota Tangsel Eki Herdiana, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar, Kepala Dispora kota Tangsel Mursinah, Camat Ciputat Timur Hamdani HS.
Musrenbang tersebut juga dihadiri oleh puluhan delegasi dari setiap Kelurahan yang ada di Ciputat Timur tersebut mengusulkan banyak program untuk menyelesaikan target pembangunan merata disetiap wilayah.
Camat Ciputat Timur Hamdani HS mengatakan, pihaknya telah melaksanakan Musrenbang tingkat kelurahan. Pada Musrenbang tahun ini Kecamatan Ciputat Timur mendapat pagu anggaran sebesar Rp 16,75 miliar.
“Pagu ini dibagi untuk 6 kecamatan sebesar Rp 12,56 miliar dan kecamatan Rp 4,1 miliar. Pagu ini jumlahnya naik sedikit bila dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya, Selasa, 31 Januari 2023.
Hamdani mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Tangsel atas dana yang diberikan untuk Kecamatan Ciputat Timur. “Saya berharap pagu yang diberikan dapat dimaksimalkan dan program yang diusulkan memang benar dibutuhkan oleh masyarakat,” tambahnya
Masih menurutnya, tahun lalu Kecamatan Ciputat Timur difasilitasi Pemkot dengan dibangunnya kantor kecamatan dan fisik bangunan sudah siap dimanfaatkan. “Berita acara serahterima sudah dilakukan dan kantor siap digunakan dalam waktu dekat,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Musrenbang adalah amanat dari Undang-Undang untuk pembangunan, pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan se-Kota Tangsel merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah.
“Musrenbang tingkat kecamatan ini dilaksanakan dalam rangka menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah, menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi. Juga penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi. Klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kota dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, ada beberapa program yang menjadi pembahasan baik yang sudah dan akan dilaksanakan di Kecamatan Ciputat Timur. Program-program yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 antara lain peningkatan jalan lingkungan sebanyak 82 jalan, pembangunan saluran drainase lingkungan sebanyak 94 saluran.
Pembangunan dan pengawasan jaringan perpipaan air bersih perumahan, gedung kantor kecamatan sebanyak 3 kegiatan, penyusunan dokumen ded sdn dan gedung kantor serta sarana prasarana, dokumen perencanaan bangunan perkantoran di wilayah kecamatan serta kajian sebanyak 8 kegiatan.
Rehabilitas SD negeri sebanyak 5 kegiatan, updating peta dasar dan peta tematik kecamatan ciputat timur sebanyak 1 kegiatan, kajian simpang Kampung Utan sebanyak 1 kajian.
“Juga pembangunan jaringan dan instalasi PJU di 6 kelurahan dan
pembangunan PJU Tangsel Terang di 6 kelurahan,” jelasnya.
Sedangkan pada 2023 ini, Pemkot Tangsel akan melaksanakan program-program kegiatan di Kecamatan Ciputat Timur yang meliputi perencanaan pembangunan prasarana sumber daya air rumah pompa sebanyak 1 kegiatan, pembangunan dan pengawasan pembangunan pedestrian jalan sebanyak 3 kegiatan.
Pembangunan saluran drainase kota sebanyak 19 saluran,pembangunan sodetan kali sebanyak 1 kegiatan, peningkatan jalan sebanyak 2 kegiatan. Penyusunan kajian inlet situ sebanyak 2 kegiatan, rehab gedung dan sarana prasarana smp negeri sebanyak 10 kegiatan.
“Saya
berharap pelaksanaan musrenbang dapat mencerminkan semangat musyawarah yang bersifat partisipatif dan dialogis, serta ajang yang warga masyarakat aspirasi dan bersahabat bagi dalam menyuarakan kebutuhannya, serta menetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan,” tutupnya. (*)
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni