tangerangekspres.co.id – Sejak diluncurkan mobile banking milik Bank Banten yang diberi nama Jawara Mobile pada Januari 2023, hingga saat ini penggunanya terus bertambah, bahkan diklaim sudah mencapai hingga 10 ribu pengguna. Mobile banking ini merupakan pengembangan digitalisasi untuk memudahkan transaksi bagi nasabah Bank Banten.
Direktur Operasional Bank Banten, Bambang Widyatmoko mengatakan, kian hari nasabah Bank Banten mulai menggunakan Jawara Mobile. Bahkan hanya dalam satu bulan sudah ada sekitar 10 ribu yang sudah menggunakan layanan digital tersebut.
“Saat ini kita sudah bisa mengakuisi diatas 10.000 pengguna, jadi jumlahnya selalu meningkat,” katanya saat ditemui di stand Bank Banten dalam acara Kick off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) Provinsi Banten 2023, KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat, (10/2/2023).
Untuk meningkatkan jumlah pengguna Jawara Mobile, pihaknya terus menawarkan kepada setiap nasabah Bank Banten.
“Setiap outlet pasti punya marketing yang tugasnya mengakuisisi semua costumer baik perorangan, badan, PT, maupun koperasi,” ujar Bambang.
Ia mengaku, layanan digitalisasi Jawara Mobile merupakan pengembangan layanan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi. Mulai dari informasi rekening, transfer rekening, pembelian, pembayaran. Sistem keamanan yang kuat juga sudah dimiliki, baik dari password, pin (transaksi) dan biometrik (login).
“Jawara Mobile ini sudah melayani pembayaran dan pembelian melalui media digital atau handphone, memudahkan pengguna dalam rangka mengikuti perkembangan kebutuhan costumer, mau bayar listrik telepon,” terangnya.
Meski begitu, pihaknya terus melakukan pengembangan terhadap aplikasi tersebut, seperti penyediaan layanan QRIS yang ada ini dalam proses pengembangan yang dilakukan oleh timnya. Selanjutnya Bank Banten juga tengah menunggu proses BI Fast yang merupakan layanan biaya transfer antar bank menjadi lebih murah.
“Masih bagian yang kita kerjakan dengan manajemen. Permintaan costumer tentunya banyak, tapi kebutuhan mayoritas costumer Bank Banten itu akan jadi faktor utama dalam mengembangkan pelayanan digital banking,” paparnya. (mam)