TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Tahun ini, Pemerintah Desa Muara, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang akan mendata kembali warga yang berhak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari anggaran desa.
Besar BLT yang setiap tahun diberikan kepada warga itu kurang mampu itu sebesar Rp600 ribu per penerima.
Pendataan tersebut dilakukan untuk memastikan BLT yang diberikan tepat sasaran.
Karena nantinya BLT tersebut akan langsung masuk ke rekening penerimaan dan tidak diberikan tunai seperti bantuan lainnya.
Kepala Desa Muara Mohammad Syaripudin mengatakan, pendataan BLT di Desa Muara sedang dilakukan oleh pegawai desa, mereka mendatangi RT dan RW untuk memastikan warganya berhak mendapatkan bantuan tersebut.
“Kita ada anggaran yang memang diberikan untuk warga tidak mampu, bantuan tersebut diberikan langsung melalui ATM si penerima. Tetapi, saat ini sedang kita data ulang dan kita verifikasi lagi untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis 16 Februari 2023.
Syaripudin menambahkan bahwa tidak hanya bantuan berupa uang tunai, Pemdes Muara juga memberikan bantuan berupa sembako bagi warga yang tidak mampu.
Sembako tersebut diberikan 3 bulan sekali untuk membantu dan meringankan masyarakat yang kurang mampu.
“Sembako ini kita berikan tiga bulan sekali, menyesuaikan anggaran desa. Jadi, warga tidak mampu bisa kita akomodir sesuai dengan anggaran yang ada di desa,”paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini tidak hanya bantuan dari desa, ada juga bantuan dari CSR perusahaan yang sengaja datang untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Muara.
Perusahaan tersebut biasanya memberikan secara acak sesuai dengan informasi yang mereka dapat.
“Pascapandemi Covid-19 ini kita juga masih terus melakukan pemulihan ekonomi masyarakat. Bahkan, saat pandemi banyak warga saya yang terdampak mulai dari di PHK dari tempat kerja, ada juga yang usahanya sampai gulung tikar. Dan kita, berupaya kembali membangkitkan kembali dengan cara kita, yakni mendorong UMKM,” ungkapnya.
Reporter: Randy Yastiawan
Editor: Sutanto Ibnu Omo
