TangerangEkspres.co.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang akan menyetop penggunaan kantong plastik secara penuh di pasar dan minimarket pada tahun ini.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan dari kegiatan jual-beli masyarakat.
Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi mengatakan Peraturan Walikota tentang Pelarangan Penggunaan Kantong Plastik sudah rampung, tinggal menunggu waktu untuk disahkan.
“Ke depan penggunaan pelastik akan kita stop. Untuk masyarakat yang mau belanja diharuskan bawa kantong belanja sendiri,” kata Farach saat diwawancarai usai penyerahan penghargaan kepada pegawai terbaik di DLH Kota Serang, Rabu, 8 Maret 2023.
Dikatakan Farach, pihaknya akan mensosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat dan pengusaha selama dua sampai tiga bulan, agar aturan tersebut bisa dimengerti dan dijalankan dengan baik.
“Jadi nanti setelah itu, secara total tidak boleh adanya penggunaan plastik, dimulai tahun 2023 ini. Sebentar lagi ditanda tangan, sebenernya SK itu sudah masuk, cuman karena belum ada tandatangan jadi tidak dihitung,” ucapnya.
Diketahui, Kota Serang setiap hari menghasilkan sampah sebanyak 370 ton per hari.
Hal itu, kata Farach, sangat mengkhawatirkan.
“370 ton per hari ke Cilowong. Kalau idealnya kurang dari 370 ton,” katanya.
Persoalan sampah, lanjut Farach, tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, harus ada kolaborasi pemerintah dengan masyarakat.
Ia berharap masyarakat sebelum membuang sampah rumah tangga ke TPS, bisa memilah dan memilih mana saja yang akan dibuang.
Sampah organik, bisa dibuat untuk pupuk kompos.
“Karena masyarakat bisa memilih sendiri sebelum masuk ke TPAS bisa masuk masuk ke TPS3R dan kita akan aktifkan kembali TPS3R,” ujarnya. (*)
Reporter: Dani Mukarom
Editor: Sutanto Ibnu Omo