TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Perguruan yang sudah besar di wilayah Banten harus turut berkontribusi menggandeng perguruan tinggi lainnya untuk kemajuan daerah Banten. Hal itu disampaikan PO Abas Sunarya usai pelantikannya sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Provinsi Banten periode 2022 -2026, di Hotel Novotel, Kamis (16/3).
“Apabila tidak turut berkontribusi untuk kemajuan perguruan tinggi lainnya di Banten ya mohon maaf anda ada di Banten ya mungkin akan terganggu. Ini bukan ancaman,” tegas Abas. Dengan adanya ketegasan dalam berorganisasi itu, kata Abas, perguruan tinggi yang sudah maju dan besar saat ini lebih aktif dan berkontribusi untuk berkolaborasi memajukan perguruan tinggi di Banten. “Alhamdulillah mereka sekarang aktif,” sebutnya.
Dikatakannya, tujuan adanya organisasi ini untuk membangun perguruan tinggi swasta (PTS) saling berkontribusi membangun dan mengembangkan dunia pendidikan tingkat perguruan tinggi di Banten. “Itu fungsinya organisasi. Kita harus berkolaborasi. Yang sudah maju tarik yang belum maju. Yang belum maju harus banyak belajar,” tandasnya.
“Seperti UPH, Binus, Guna Darma dan Setia Mulya adanya di kita oleh karena itu kita ingin mereka turut berkolaborasi dalam organisasi ini. Semua yang berpotensi disarankan ikut bergabung dalam organisasi ini,” sambungnya.
Abas Sunarya yang juga Rektor Universitas Raharja kembali terpilih menjadi Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Provinsi Banten periode 2022 -2026. Dia menyebut, pandemic Covid-19 yang melanda tiga tahun lalu membuat vakum organisasi ini. Akibatnya, seluruh program kerja yang sudah disiapkan oleh para akademisi harus dibuat kembali.
“Pas kita mau menjalankan program ada pandemi Covid-19. Jadi menjalankan program kerja yang lama. Itu padahal sudah ada kajian dari akademisi dan tanaga ahli. Jadi saya merasa berhutang kepada para perguruan tinggi swasta,” kata Abas kepada wartawan usai dilantik.
Abas mengatakan, tujuan kehadirannya di Aptisi untuk menjadi jembatan para perguruan tinggi swasta (PTS) agar berkontribusi untuk kemajuan daerah Banten.
“Sekali lagi kita ingin semua berkontribusi. Karena saya melihat di Banten ini banyak potensi yang bagus. Jangan jalan sendiri sendiri. Itu fungsinya organisasi. Kita harus berkolaborasi, bersama sama,” pungkasnya.(raf)
