SERANG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Tepat pada Minggu 8 Oktober 2023 Kabupaten Serang berusia 497 tahun, dengan usia yang sudah mencapai lima abad itu banyak peristiwa dan perubahan yang terjadi. Menyambut HUT Kabupaten Serang, yang paling menarik diungkapkan yaitu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dijuluki sebagai The Mother Of Infrastruktur atau Ibu Pembangunan.
Bagaimana tidak, percepatan pembangunan jalan dengan betonisasi di Kabupaten Serang, menjadi program prioritas yang dilakukan sejak Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang pada 2016-2021. Dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2017 tentang percepatan pembangunan insfrastruktur jalan Kabupaten Serang, sepanjang 601,13 Kilometer mampu dituntaskan selama satu periode menjabat.
Tidak berhenti sampai disitu, kemenangannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, membuat Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa kembali menjabat Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2021-2024. Pada periode ini, pandemi Covid-19 muncul membuat lumpuhnya perekonomian Indonesia khususnya Kabupaten Serang.
Namun, keduanya berani membuat kebijakan dengan mengambil alih pembangunan jalan desa yang statusnya ditingkatkan menjadi jalan Kabupaten Serang kurang lebih 400 Kilometer yang kini masih dalam proses pembangunan. Keberhasilan pembangunan jalan dengan betonisasi ini, mempermudah akses masyarakat dalam meningkatkan perekonomian, layanan kesehatan serta pendidikan di Kabupaten Serang.
Pejabat sementara (Pjs) Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriyatna mengatakan, banyak sekali prestasi yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Serang dari pengambilan kebijakan seperti terbangunnya jalan kabupaten dengan betonisasi. Sehingga, sangat besar sekali manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, seperti memudahkan dalam mengeyam pendidikan, kesehatan, pariwisata desa, UMKM.
“Dari pembangunan jalan itu, nyambung ke pendidikan, kesehatan, UMKM, pariwisata desa, dapat mudah ditempuh tanpa ada rasa kekhawatiran dari masyarakat. Dahulu, sebelum Bupati dan Wakil Bupati menjabat jalan kabupaten kondisinya sangat memprihatinkan, masyarakat selalu mengeluhkannya. Tapi, sekarang sudah bagus dan dirasakan oleh masyarakat,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (6/10).
Nanang mengatakan, di periode keduanya Bupati dan Wakil Bupati Serang fokus pada pembangunan jalan desa yang ditingkatkan menjadi jalan kabupaten, dan peningkatan perekonomian masyarakat pasca terhenti akibat pandemi Covid-19. Sudah banyak kebijakan yang dirasakan oleh masyarakat, seputar peningkatan perekonomian seperti membuka peluang untuk memamerkan prodak UMKM ke kanca Nasional maupun Internasional, membuka pelatihan kerja agar mampu bersaing di dunia industri, memberikan beasiswa dari SD, SMP, hingga universitas ternama.
“Masih banyak lagi kebijakan yang dirasakan oleh masyarakat, ada juga perbaikan Rutilahu berkerjasama dengan baznas dan instansi lain yang kini jumlahnya sedikit lagi selesai, kesejahteraan petani juga ditingkatkan, serta perikanan dan pariwisata. Jadi, wajar saja Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dijuluki sebagai Ibu Pembangunan, karena terbukti dari pengambilan kebijakannya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Menurut Nanang, yang masih menjadi pekerjaan rumah Kabupaten Serang yaitu memaksimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena, dengan meningkatnya PAD Kabupaten Serang tentunya dapat memudahkan Pemkab Serang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Makanya sekarang ini, sedang digenjot potensi apa saja yang dapat meningkatkan PAD, salah satunya dari pajak daerah. Kalau PAD kita besar, tentunya tidak perlu lagi mengharapkan bantuan dari pusat, karena dengan PAD yang besar itu kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Reporter : Agung Gumelar
Editor Aries Maulansyah