Beranda BANTEN Istri Pj Bupati Bangka Studi Tiru Penanganan Stunting di Kabupaten Tangerang

Istri Pj Bupati Bangka Studi Tiru Penanganan Stunting di Kabupaten Tangerang

0
BERBAGI
Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Farrah Diba Haris. (Foto: Zakky Adnan/Tangerang Ekspres)

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Istri Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bangka M Haris, Farrah Diba Haris melakukan studi tiru penanganan stunting, di Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Jumat, 13 Oktober 2023.

Perempuan yang menjabat Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung ini mengatakan, ingin mengetahui bagaimana cara penanganan stunting di Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

“Kami mau tau. Kabupaten Tangerang (Desa Mekar Sari) seperti apa penanganan stuntingnya bisa turun signifikan. Dari mencapai 900 kasus stunting menjadi 92. Jadi, kami pengen studi kasus. Di Bangka Belitung, belum sesignifikan itu turunnya,” kata Farrah Diba Haris, kepada TangerangEkspres.co.id, di lokasi.

Dijelaskan Farrah Diba Haris, banyak upaya penanganan stunting yang dilakukan di Kabupaten Tangerang, antara lain mulai dari pemeriksaan kesehatan calon pengantin (catin) yang wajib dilakukan sebelum menikah.

“Terus, suntikan TT sebelum menikah untuk catin. Dan seterusnya. Nah, itu kami ada, tapi belum wajib. Nanti kami juga ingin diwajibkan di Bangka,” kata Farrah Diba Haris, seraya menyebutkan ada suatu aplikasi di Kabupaten Tangerang yang belum ada di Bangka, sebagai upaya penanganan stunting.

Terakhir, Farrah Diba Haris berharap, bisa mencapai ‘zero’ atau nol kasus stunting di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bangka.

Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kecamatan Rajeg dr Faizah Oman Apriaman mengatakan, kedatangan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bangka ke wilayahnya merupakan suatu penghormatan.

“Secara langsung, penanganan stunting di daerah kita diapresiasi daerah lain, bahkan ingin ditiru untuk diimplementasikan (diterapkan) di Bangka,” kata perempuan yang juga sebagai Kepala Puskesmas Sukatani ini.

Di sisi lain, dr Faizah mangatakan, adanya kunjungan studi tiru dari daerah lain, akan menjadi ‘fighting spirit’ (semangat bertarung) seluruh unsur terkait, untuk semakin mrnurunkan angka stunting di wilayahnya. (*)

Reporter: Zakky Adnan
Editor : E. Sahroni

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here