TIGARAKSA, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Puluhan pelajar dari dua SMP Negeri di Kecamatan Cikupa terlibat perkelahian. Saling ejek di media sosial diduga menjadi penyebab keributan antar dua sekolah.
Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin mengatakan, perkelahian antar dua sekolah diinisiasi alumni. Ia menuturkan, sudah mengantongi identitas alumni yang menjadi dalang dalam perkelahian tersebut.
“Kita akan mintai klarifikasi kepada alumni ini. Sudah kita kantongi identitasnya. Kami kedepankan tindakan preventif dalam hal ini,” jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat, 20 Oktober 2023.
Ia menuturkan, menerima video perkelahian antar pelajar dari dua sekolah pada Selasa 17 Oktober 2023 pukul 15.30 WIB. Lalu, dilakukan penyelidikan dan ditemukan ada 11 pelajar yang terlibat.
Dari hasil pengumpulan bahan keterangan didapati informasi bahwa perkelahian di Lapangan Roke, Kelurahan Budimulya, Kecamatan Cikupa. “Lalu, 11 pelajar yang terlibat perkelahian kami panggil orang tuanya. Kita lakukan klarifikasi, tidak ada saling lapor antar orang tua dan mereka saling memaafkan,” jelasnya.
Arief menceritakan, siswa dari dua SMP terlibat saling ledek di media sosial. Kemudian, alumni dari dua SMP berinsiatif untuk membuat janji berkelahi di TKP. Keterangan dari 11 pelajar ini, alasan dilakukan perkelahian untuk penataran adik kelas. Setelah itu, terjadilah perkelahian atau duel menggunakan tangan kosong selama sekitar 10 menit.
“Alumni ini kami akan mintai klarifikasi kenapa melakukan itu. Kita kedepankan tindakan preventif, dan antar pelajar, antar orang tua juga sudah saling memaafkan,” jelasnya. (*)
Reporter : Asep Sunaryo
Editor : E. Sahroni
