Beranda BANTEN Ketua PAN Banten Sebut Gibran Belum Matang Dampingi Prabowo, Siap Gerakkan Roda...

Ketua PAN Banten Sebut Gibran Belum Matang Dampingi Prabowo, Siap Gerakkan Roda Partai

0
BERBAGI
LOYAL: Ketua DPW PAN Provinsi Banten Syafrudin optimis pasangan Prabowo-Gibran akan didukung penuh di Banten pada pemilihan Presiden. (Foto: Dani Mukarom/TangerangEkspres.co.id)

SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID; Ketua DPW PAN Provinsi Banten Syafrudin menyebut sosok Gibran Rakabuming Raka tidak cocok untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Syafrudin mengatakan, Gibran masih belum matang dengan usianya yang masih muda serta belum banyak pengalaman dalam dunia politik dan pemerintahan.

“Kalau melihat sosok Gibran sebenarnya belum cocok untuk menjadi Cawapres itu, karena yang pertama usianya masih muda, pengalamannya belum terlalu banyak di Pemerintahan,” ujar Syafrudin, Selasa, 24 Oktober 2023.

Syafrudin menuturkan, anak sulung Presiden Jokowi itu baru satu kali menjadi Walikota Solo, dan itu pun belum tuntas dalam menjabat. Syafrudin mengaku sosok yang paling cocok untuk mendampingi Prabowo Subianto adalah Erick Thohir.

“Kemudian baru satu kali menjadi walikota, itu juga belum tuntas. Kalau saya melihat sosok yang cocok itu Erick Thohir yang sudah malang melintang di Pemerintahan. Erick Thohir kalau disandingkan dengan pak Prabowo itu saya kira cocok, itu pendapat saya,” katanya.

Kendati demikian, Syafrudin tetap akan turut serta memenangkan Prabowo-Gibran di Provinsi Banten sesuai arahan dari DPP PAN. “Akan tetapi kalau pendapat DPP beda lagi, tapi kalau kemang itu sudah keputusan, kita akan tetap ikut DPP,” ucapnya.

Syafrudin mengatakan, pihaknya akan menggerakkan roda partainya sebagai strategi pemenangan Prabowo-Gibran di Banten.

“Strategi pemenangan Prabowo dari kemarin-kemarin sudah kita siapkan. Tentu akan menggunakan roda partai yang ada di delapan kabupaten kota di Banten. Terus konsolidasi ke bawah, kemudian membuat tim kemenangan, dan bekerja untuk mendorong Prabowo-Gibran,” katanya.

Kendati demikian, Syafrudin menuturkan, hingga saat ini partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di daerah masih belum membentuk tim pemenangan Prabowo-Gibran. “Kita belum ditunjuk sebagai tim pemenangan Prabowo-Gibran di daerah,” katanya.

Ketua Kolaborasi Patriot Indonesia (Kopi) Banten, Rizky Arifianto mengatakan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Banten diprediksi akan meraup suara lebih banyak di Banten dalam pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Pasalnya, Prabowo yang sudah mengikuti dua kali Pilpres selalu meraih suara terbanyak di Banten. Ditambah lagi, dengan adanya Gibran diyakini mampu meraup suara dari kalangan milenial.

“Prabowo dan Gibran menjadi pasangan yang paling mampu meraup suara terbanyak di Banten. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator. Pertama Prabowo sudah teruji dalam dua kali Pilpres, suara Prabowo tidak pernah kalah di Banten, kedua wakil Prabowo kali ini yaitu Gibran secara reperesntatif atau mewakili generasi Z,” katanya.

Ia menjelaskan pada Pemilu 2024, pemilih pemula di Provinsi Banten mencapai 176.696. Jumlah tersebut dinilai cukup banyak dari keseluruhan DPT di Provinsi Banten sebanyak 8,8 juta.

“Pasangan ini adalah pasangan yang paling ideal. Karena, mereka saling melengkapi dari dua generasi yang berbeda. Pengalaman yang dimiliki Prabowo dan semangaat anak muda yang ada pada Gibran mampu menjawab tantangan bangsa ke depan menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Ia mengatakan, Gibran yang kini masih menjabat Walikota Solo dianggap sudah teruji dalam kinerjanya, dan mampu menyelesaikan program strategis nasional di kotanya.

“Ini capaian yang luar biasa, bahkan capaiannya mampu melampaui Jokowi yang menjabat dua priode sebagai Walikota Solo,” ucapnya.

Pihaknya juga membantah terkait anggapan publik yang menyebut Gibran memanfaatkan posisi Jokowi sebagai ayahnya, dan disebut sebagai dinasti politik, serta menghalangi anak muda lainnya untuk ikut berperan dalam politik nasional.

“Namun logika itu dapat dibantah dengan mudah. Secara terminologi, dinasti politik itu adalah penyerahan kekuasan atau pewarisan dengan darah, dalam demokrasi tidak ada dinasti, karena rakyat tetap lah yang jadi penentu,” katanya.

Pihaknya mengaku optimis, pasangan Prabowo-Gibran dapat menang dan meraih suara terbanyak dari dua pesaing lainnya, yakni Anis-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

“Jadi saya optimis bahwa di Banten pasangan Prabowo dan Gibran akan menang telak dari kedua pesaing lainnya. Dalam survei yang dilakukan oleh Indonesia Politics Research & Consulting yang dikeluarkan pada September menunjukan bahwa Prabowo menang dengan perolehan suara 39,3 persen dan memiliki elektabilitas sebesar 90 persen,” ujarnya. (*).

Reporter: Dani Mukarom
Editor : Aries Maulansyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here