Beranda OLAHRAGA Minim Atlet Nomor Lapangan, PASI Kabupaten Tangerang Gelar Kejuaraan Nomor Khusus

Minim Atlet Nomor Lapangan, PASI Kabupaten Tangerang Gelar Kejuaraan Nomor Khusus

0
BERBAGI
PEMBINAAN: Pengcab PASI Kabupaten Tangerang menggelar kejuaraan nomor khusus untuk mencari bibit di nomor lempar lembing, lempar cakram dan tolak peluru (Foto: Aries M/Tangerangekspres.co.id)

KABUPATEN TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID; Sukses menggelar kejuaraan atletik nomor sprint, Pengurus Cabang Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengcab PASI) Kabupaten Tangerang melangsungkan Kejuaraan Atletik Nomor Khusus. Kejuaraan bertajuk PASI Kab. Tangerang Open 2023 mempertandingkan nomor lempar lembing, lempar cakram dan tolak peluru pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Kejuaraan yang dilaksanakan di Lapangan Ruang Terbuka Hijau, Perumahan Bumi Puspitek Asri, Pagedangan, ungkap Desi Rully Ketua Pengcab PASI Kabupaten Tangerang digelar untuk atlet pelajar dari tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA untuk putra dan putri.
Saat ini dikemukakan Desi sudah ada sekitar 80 peserta yang mendaftar dari target diikuti 90 atlet pelajar. Diharapkan Desi dari sini muncul atlet untuk tiga nomor yang dilombakan buat Kabupaten Tangerang dan Banten.
“Kejuaraan ini merupakan kejuaraan tingkat Banten, kami menggelar ini karena memang minim atlet nomor field (lapangan) atau nomor khusus. Kebanyakan atlet memilih untuk nomor track (lintasan), makanya untuk menjaring atlet nomor ini kami upayakan bisa menggelar setahun sekali,” jelas Desi.
Apalagi lanjut Desi tantangan menggelar nomor khusus di Kabupaten Tangerang cukup berat. Mengingat minimnya fasilitas untuk nomor lempar dan tolak di Kabupaten Tangerang.
Keberadaan fasilitas nomor lempar dan tolak di Stadion Indomilk Arena dipastikan tidak bisa digunakan. Mengingat di lapangan sepakbola yang menjadi area hasil lemparan atau tolakan atlet menggunakan teknologi penyiraman rumput modern.
“Ditanam dibawah rumput ada alat sprinkler untuk penyiraman dan harganya mahal jika kena lembing atau peluru, harus diganti. Sehingga kami harus mencari lapangan alternatif untuk kegiatan ini,” ujar Desi.
Meski demikian, Desi mengakui itu tidak menghalangi niat mereka untuk bisa mencetak atlet. Apalagi saat ini pihaknya sudah mendapat tempat baru untuk kegiatan nomor lempar dan tolak.
“Tapi harapan kami tentunya kami bisa disediakan sarana baru khusus untuk atletik yang tidak bersamaan dengan lapangan sepakbola. Mungkin bisa disatukan dengan lapangan buat cabor panahan dan drumband,” tutup Desi. (*)

Reporter/Editor: Aries Maulansyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here