TIGARAKSA — Empat orang tak dikenal (OTK) yang mengaku debt colector diringkus Satreskrim Polresta Tangerang. Penangkapan menindaklanjuti laporan wartawan senior akan peristiwa ambil paksa sepeda motor lunas di jalan.
Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin mengatakan, tim bergerak cepat menangkap pelaku yang mengaku sebagai debt colector. Saat ini, kata dia, pelaku masih dilakukan pendalaman. “Sudah kita amankan, masih pendalaman oleh penyidik. Ini respon cepat kita menanggapi laporan warga,” jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Sabtu (28/10).
Arief memaparkan, pria yang mengaku sebagai debt collector yang mencegat dan memepet warga yang sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Pemda Tangerang, Tigaraksa, Kamis (26/10). Korban dan istrinya menjelaskan bila sepeda motor miliknya sudah lunas dan salah sasaran. Namun, pelaku malah memaki korban didepan istrinya.
“Pada kejadian itu, Sangki Wahyudin bersama istrinya tiba-tiba dipepet beberapa orang yang mengaku debt collector. Kemudian, debt colector hendak mengambil paksa sepeda motor yang sedang dikendarai Sangki dan istrinya dengan alasan menunggak pembayaran angsuran,” jelasnya.
Korban bersama istrinya mendatangi Polresta Tangerang membuat laporan dengan membawa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Kata Arief, bukti kepemilikan kendaraan bermotor itu dengan BPKB.
“Korban menyatakan bahwa sepeda mmotor itu sudah lunas dan menyatakan memiliki BPKB sebagai bukti bahwa kendaraan sudah lunas,” jelasnya. (*)
Reporter: Asep
Editor : Aries Maulansyah
