Beranda BANTEN Kendalikan Inflasi, Pandeglang Jadi Sentra Bawang Merah dan Cabai

Kendalikan Inflasi, Pandeglang Jadi Sentra Bawang Merah dan Cabai

0
BERBAGI
Bupati Irna saat melakukan tanam cabai pada acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dengan tanam bawang dan cabai di Desa Dalem Balar, Kecamatan Cimanuk, Jumat 3 November 2023.

PANDEGLANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Kabupaten Pandeglang akan dijadikan sentra bawang merah dan cabai, guna mencegah terjadinya inflasi tinggi. Karena dua bahan pokok tersebut yakni bawang dan cabai kerap menjadi penyumbang inflasi.

Kepala Bank Indonesia Imaduddin mengatakan, alasan Pandeglang menjadi lokus, karena pandeglang memiliki lahan yang luas dan berkontribusi terbesar penyuplai pangan di Provinsi Banten.

Kepala BI juga mengatakan, gerakan nasional ini merupakan arahan dari pemerintah pusat agar menjaga ketersediaan bahan pokok yang rentan menyumbang inflasi seperti bawang dan cabai.

“Dari pandeglang bisa lahir champion cabai dan bawang, terbukti dua tahun lalu banten tetap aman dari inflasi tak lepas dari peran Kabupaten Pandeglang,” kata Imanudin, pada acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dengan tanam bawang dan cabai, serta menunjuk pandeglang jadi sentra bawang dan cabai di Desa Dalem Balar, Kecamatan Cimanuk, Jumat 3 November 2023.

Bupati Pandeglang Irna Narulita yang hadir dalam acara tersebut bersyukur pada gerakan nasional pengendalian inflasi ini, dan Kabupaten Pandeglang ditunjuk sebagai sentra bawang dan cabai.

“Ini bukan kali pertama kami mendapat sebuah tantangan besar, sebelumnya juga kami mendapat tantangan untuk menanam kedelai alhamdulillah berhasil semoga ini jiga berhasil dan petani kami sejahtera,” kata Irna.

Menurut Bupati Irna dalam menangani inflasi memang harus cross cutting program, kata Irna sepertinya yang dilakukan pada kegiatan gerakan nasional pengendalian inflasi saat ini di Desa Dalem Balar, Kecamatan Cimanuk.

“Semua hadir disini dari Kementerian, BI, Bulog Provinsi dan kabupaten untuk membina para petani kami menjadi handal sehingga produk pertanian yang dihasilkan jadi pundi uang dan masuk ke pasar strategis. Isya Allah petani kami mampu, karena sudah banyak mendapatkan pembinaan sehingga bisa lebih handal dan mampu mengendalikan inflasi dari komoditi bawang dan cabai,” paparnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten M Agus Tauchid mengatakan, agar hasil maksimal dalam menekan inflasi para petani tidak akan dibiarkan sendiri.

“Sekarang kita dorong dua komoditi, kita akan gerakan juga BUMD sehingga disaat terjadi kenaikan harga terkendali, itu sudah kami lakukan di Banten,” ungkapnya.

Untuk bantuan demplot cabai diberikan kepada Poktan Mukti Tani Kampung Giri Merta, Desa Dalem Balar, Kecamatan Cimanuk, sedangkan bantuan demplot bawang merah diberikan kepada Poktan Sumur Makmur 2 Desa Curug Barang, Kecamatan Cipeucang.(*)

Reporter : A Fadilah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here