SERANG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Serang, menemukan anak SDN yang tangannya dibarcode dengan silet saat berkeliling ke SDN untuk melakukan sosialisasi.
Anak SDN ini diduga tergabung dalam sebuah komunitas yang namanya belum diketahui, karena masih dalam penelusuran di Kabupaten Serang.
Ketua Komnas PA Kabupaten Serang Kuratu Akyun mengatakan, terdapat enam anak SDN yang memiliki barcode ditangannya dengan menggunakan silet. Mereka melakukan itu, untuk memberikan informasi kepada semua pihak bahwa anak tersebut sedang tidak dalam kondisi baik.
“Ini baru dugaan saja mereka tergabung dalam komunitas, karena kami temukan tidak hanya di satu sekolah namun beberapa sekolah. Kami masih melakukan penelusuran, untuk mengetahui mereka itu tergabung dalam komunitas apa,” katanya, Jumat 3 November 2023.
Kuratu Akyun mengatakan, anak yang tangannya pakai barcode silet rata-rata kelas 4 hingga 5 SDN, yang ditemukan di wilayah Serang Timur. Arti maksud barcode tangan silet itu, menandakan bahwa mereka sedang menyampaikan kondisi pribadinya yang sedang tidak baik-baik saja.
“Mereka ingin memberitahu bahwa mereka sedang tidak baik-baik saja itu tujuannya, ada yang putus asa, marah, sedih dan kesepian. Saya yakin ini pasti ada banyak,” ujarnya.
Dikatakan Kuratu Akyun, pihaknya masih mencari nama komunitas barcode tangan dengan silet ini. Keenam anak yang ditemukannya, tidak ada yang mau berbicara tentang siapa yang pertama kali memulai, dan nama komunitas tersebut.
“Mereka ini tidak mau berbicara, namun kami tetap akan menelusurinya supaya kami bisa memberikan pemahaman yang baik kepada mereka. Supaya, anak-anak ini tidak melakukan trend jadul tersebut,” ucapnya. (*)
Reporter : Agung Gumelar