TIGARAKSA, TANGERANGEKSPRES.CO.ID — Puluhan ribu warga di Kabupaten Tangerang terjangkit diabetes melitus. Baik yang memiliki e-KTP maupun berdomisili di Kabupaten Tangerang.
Kepala seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Dewi Yuliana Lestari mengatakan, berdasarkan estimasi target pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus (DM) sebesar 32.724 kasus. Ia menerangkan, pada real timenya pelayanan lebih dari estimasi dikarenakan posisi wilayah strategis dan banyak warga yang memiliki KTP diluar kabupaten Tangerang.
“Data di 2022 berdasarkan laporan rumah sakit di Kabupaten Tangerang terdapat 234 orang meninggal dunia. Kasus meninggal dunia diabetes ini dikarenakan diabetes dan komplikasinya,” jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat 3 Oktober 2023.
Ia menerangkan, secara data penderita diabetes didominasi oleh gender laki-laki. Namun, seseorang terjangkit diabetes dikarenakan pola hidup yang kurang sehat.
“Laki laki ada sekitar 17.025 kasus dan Perempuan 15.699 kasus. Terjangkit diabetes dikarenakan pola hidup tidak sehat sehat. Banyak makan manis dan berkalori. Serta, kurangnya aktifitas fisik, kurang olahraga, banyaknya merokok , pola tidur yang kurang cukup serta stress,” paparnya.
Secara data, kata Yuliana, pengidap diabetes didominasi usia 45 tahun ke atas. Jumlahnya berdasarkan laporan pelayanan sebanyak 29.377 orang.
“Kita sosialisasi pola hidup sehat kepada masyarakat untuk mencegah diabetes, program ini dinamai cerdik. Yakni, Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan rokok, rajin melakukan aktivitas fisik olah raga, diet dengan makanan seimbang, istirahat cukup dan kelola stres,” pungkasnya.(*)
Reporter: Asep