Beranda PENDIDIKAN SMPN 2 Teluknaga Lebih Terapkan Penambahan Materi Untuk Hadapi UAS

SMPN 2 Teluknaga Lebih Terapkan Penambahan Materi Untuk Hadapi UAS

0
BERBAGI
Siswa SMPN 2 Tekuknaga, hanya diberikan penambahan materi pembelajaran tanpa ada penambahan jam pelajaran. FOTO: Randy/Tangerangekspres.co.id

TELUKNAGA, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Untuk menciptakan siswa yang berkompeten dan siap menghadapi ujian akhir sekolah, SMPN 2 Tekuknaga tidak menyarankan siswa untuk mengikuti les diluar sekolah. Pasalnya, jika mengikuti les akan menambah beban para siswa karena akan menambah jadwal belajar mereka.

Pihak sekolah menyarankan siswa untuk mendalami materi yang diberikan para guru, karena dengan cara tersebut bisa membuat siswa lebih ingat dan mudah konsentrasi dalam belajar. Jika ditambah les diluar sekolah, siswa akan stres dan tidak akan fokus dalam menerima materi pelajaran.

Kepala Sekolah SMPN 2 Tekuknaga Endaryanto mengatakan, meningkatkan kualitas belajar siswa tidak perlu adanya penambahan les, karena bisa membuat siswa lebih terbebani dan stres karena banyaknya jadwal belajar.

“Les diluar sekolah memang bagus, tetapi membuat siswa lebih stres. Lebih baik, siswa mendalami pelajaran yang telah diberikan serta mengerjakan tugas dari guru itu lebih efektif dan tidak membuat siswa stres akan pelajaran,”ujarnya kepada Tangerangekspres.co.id, Selasa 14 November 2023.

Endaryanto menambahkan, bahwa pihaknya juga tidak terlalu menekankan jam belajar siswa, bahkan pihak sekolah hanya menjalankan jam belajar sesuai aturan dan sesuai kurikulum yang ada.

“Kita sudah atur jam belajar sesuai kurikulum, karena memang tidak ada penambahan jam pelajaran. Hanya ada penambahan materi pembelajaran tanpa harus menggangu jam belajar,”paparnya.

Ia menjelaskan, sejauh ini para siswa lebih matang dengan tugas dan penambahan materi pembelajaran, karena siswa lebih aktif dan lebih mendalami materi pelajaran yang diberikan oleh gurunya.

“Di kurikulum merdeka, metode pembelajaran harus yang membuat siswa senang dan tidak membebankan siswa. Maka itu, siswa harus diberikan metode yang membuat mereka senang dan tidak stres saat menghadapi ujan akhir sekolah,”tutupnya. (*)

Reporter : Randy Yastiawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here