KOTA TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Seorang tahanan tewas gantung diri di kamar mandi Polsek Teluknaga. Kejadian itu diketahui oleh sejumlah tahanan lainnya lantaran korban tak kunjung keluar dari kamar mandi.
Korban ditemukan dengan kondisi tubuh tergantung dengan seutas tali di dalam kamar mandi Polsek Teluknaga, Selasa, 14 November 2023 sekira pukul 20.30 WIB.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, tahan pencurian dengan pemberatan (curat) berinisial G (20) ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di kamar mandi Polsek Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Korban yang merupakan warga Kampung Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang itu ditemukan meninggal dunia oleh sejumlah tahanan lain yang mengetahui korban tak kunjung keluar dari kamar mandi.
“Ya benar, ada kejadian tahanan curat meninggal di Polsek Teluknaga hari Selasa lalu, Jam 20.15 WIB,” ungkap Kombes Pol Zain, Kamis, 16 November 2023.
“Tahanan tersebut merupakan pelaku curat meninggal dunia diduga karena gantung diri,” sambungnya
Dia mengatakan, petugas yang mendapatkan laporan adanya tahanan yang meninggal dunia dengan posisi tubuh tergantung seutas tali segera mengevakuasi korban dari sel tahanan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dia menyebut, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi, tahanan tersebut meninggal dunia murni gantung diri.
“Sesuai dengan hasil olah TKP serta keterangan beberapa saksi-saksi, korban meninggal dunia karena gantung diri,” tandasnya
Dikatakan, pihaknya pun sudah memberikan penjelasan kepada pihak keluarga korban terkait penyebab meninggalnya tahanan tersebut, bahkan pihak keluarga korban terutama orang tuanya dihadirkan di rumah sakit Kramat Jati untuk ditunjukkan kondisi mayat korban.
Keluarga juga diberikan penjelasan oleh pihak dokter bahwa kejadian itu murni karena gantung diri dan keluarga sudah langsung memahaminya dan tidak ingin dilakukan autopsi.
“Setelah kita jelaskan, berdasarkan olah TKP maupun keterangan saksi termasuk kondisi korban saat ditemukan, keluarga sudah memahami, menerima dan mengikhlaskan kematian korban dengan membuat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi jenazah,” papar Zain.
Menurutnya, korban pun telah dimakamkan di pemakaman umum di dekat rumahnya secara layak oleh keluarga.
Kendati demikian, hingga saat ini, lanjut Zain, Bidang Propam Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap anggota Polsek Teluknaga guna mengecek dan memastikan apakah terdapat unsur kelalaian.
“Masih dalam pemeriksaan Propam Polda Metro Jaya, hasilnya akan kita sampaikan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)