Beranda OLAHRAGA Mini Soccer Rumput Sintetis Standar FIFA Pertama Hadir di Pamulang

Mini Soccer Rumput Sintetis Standar FIFA Pertama Hadir di Pamulang

0
BERBAGI
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menendang bola sebagai tanda diresmikannya One Mini Soccer di Pondok Benda, Pamulang, Sabtu, 18 November 2023. Tri Budi/TangerangEkspres.co.id

PAMULANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Lapangan mini soccer dengan menggunakan rumput sintetis standar federasi sepakbola dunia (FIFA) pertama hadir di Pamulang.

One Soccer Arena yang berlokasi di Jalan Anggrek 29, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel tersebut menjadi salah satu referensi tempat bermain bagi pecinta dan penggiat olahraga sepakbola.

Pada Sabtu, 18 November 2023 dilakukan grand opening mini soccer tersebut. Peresmian dilakukan oleh Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan dan didampingi CEO One Soccer Arena Radika Suryadi.

CEO One Soccer Arena Radika Suryadi mengatakan, One Soccer adalah lapangan mini soccer yang dirancang sesuai dengan standarisasi FIFA. “Keunggulan lapangan ini adalah menggunakan rumput sintetis standar FIFA dan kita impor dari Vietnam,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu, 18 November 2023.

Radika menambahkan, mini soccer miliknya memiliki ukuran 50 meter x 25 meter. Selain itu, lapangan juga dilengkapi dengan sistem penerangan yang baik, sehingga nyaman bila dipergunakan malam hari.

“Penerangan di lapangan ini lebih baik dari mini soccer tempat lain,” jelasnya.

Radika mengaku, pihaknya tak hanya menyediakan sarana olahraga saja tapi, juga membuka Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk mencetak atlet putra daerah.

“Nantinya One Soccer Arena juga akan kami lengkapi dengan fasilitas cafe dan small gym,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu investor One Soccer Arena Idris mengatakan, One Mini Soccer hadir di Pamulang mendukung bagaimana nantinya anak-anak, pemuda-pemuda mempunyai fasilitas yang positif yang bisa dimanfaatkan.

“One mini soccer imi memiliki lapangan luar biasa, sekelas standar FIFA. Kita sebagai investor tidak main-main memberikan suatu fasilitas yang nantinya bisa dimanfatkan oleh masyarakat,” singkatnya.

Hal senada dikatakan salah satu investor One Soccer Arena Gamaliel Paath. Pria yang biasa disapa Gama ini mengaku, sehari-hari bekerja dan bergabung dengan lini usaha mini soccer lantaran sesuai dengan hobi bermain sepakbola. “Ini alasan saya mau berinvestor di mini soccer ini,” ujarnya.

Gama mengaku bebera tahun lalu yang merajalela adalah olahraga futsal namun, sekarang mulai ditinggalkan dan beralih ke mini soccer. Di Jakarta sudah banyak lapangan mini soccer namun di Kota Tangsel dan khususnya Pamulang lelum ada lapangan moni soccer dengan standar internasiaonal.

“Kenapa kita tidak bikin, apalagi di Pamulang banyak sekolah dan kampus. Ini peluang buat kita sehinga kita bikin mini soccer disini,” ujarnya.

Menurutnya, peluangnya usaha mini soccer cukup menjanjikan dan mini soccer adalah salah satu olahraga yang sedang naik daun di daerah Pamulang. Terlebih di Kota Tangsel banyak terdapat SSB. “Di One Soccer Arena kita juga membentuk Akademi One Soccer,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Inchsan berharap, setelah One Mini Soccer diresmikan mudah-mudahan bisa memberikan manfaatkan bagi fasilitas olahraga masyarakat.

“Juga untuk memajukan prestasi sepakbola di Tangsel karena lokasinya di Tangsel,” ujarnya.

Pilar menambahkan, berbicara mini soccer tentu berbicara geografis karena, di Kota Tangsel mencari lapangan sepakbola standar FIFA sulit. Sehingga banyak yang beralih untuk mengembangkan mini soccer.

“One mini soccer ini adalah terobosan yang pintar dan di Tangsel banyak lahan yang bisa dibuat mini soccer,” tamvahnya.

Pilar berharap, One Mini Soccer ini tidak hanya satu namun, terus berkembang punya titik-titik lain di Kota Tangsel dan bisa menampung keinginan masyarakat untuk bermain sepakbola.

“Pengembangan prestasi untuk anak usia dini penting dilakukan sejak dini. Dengan adanya One Mini Soccer ini mudah-mudahan anak-anak yang bergabung dengan SSB atau akademi ini kedepan bisa membanggakan prestasi sepakbola kita,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Pelatih Sepakbola Iwan Setiawan mengaku, pada saat kita membangun pemain usia muda, persyaratan utama adalah lapangan yang representatif.

“Menurut saya kondisi lapangan One Mini Soccer sangat baik, allahdullillah masih ada hari ini masih ada orang seperti Bang Radika yang care dan peduli terhadap pengembangan pemain usia muda,” ujarnya.

Iwan mengaku, dirinya juga sebagai salah satu instruktur dari PSSI dalam pengembangan kepelatihan di coaching education sangat berterimakasih kepada Bang Radika.

“Mudah-mudahan lapangan ini akan melahirkan pemain-pemain hebat nantinya.
Ternyata lapangan ini sangat memungkinkan untuk membangun individu-individu yang hebat nantinya,” tutupnya.

Pantauan di lokasi, saat grand opening juga dilakukan pertandingan eskibisi usia 10 tahun dari lima sekolah sepak bola (SSB) dari Kota Tangsel. (*)

Reporter : Tri Budi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here