Beranda BANTEN Dapat Apresiasi Pemprov Banten, Pemkab Serang Mampu Turunkan Angka Kemiskinan

Dapat Apresiasi Pemprov Banten, Pemkab Serang Mampu Turunkan Angka Kemiskinan

0
BERBAGI
RAKOR : Pemprov Banten dan Pemkab Serang melakukan rapat koordinasi sinergitas dan sinkronisasi program, di aula Tubagus Suwandi, Selasa 21 November 2023. (Foto: Agung Gumelar/TangerangEkspres.co.id)

SERANG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, karena dinilai mampu menurunkan angka kemiskinan dalam kurun waktu satu tahun.

Pasalnya, berdasarkan data kemiskinan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Kabupaten Serang mengalami penurunan dari 2022 sebanyak 83 ribu turun menjadi 73 ribu di 2023 atau 0,5 persen.

Asisten Daerah (Asda) I Provinsi Banten Komarudin mengatakan, Kabupaten Serang menempati posisi ketiga se kabupaten kota Provinsi Banten, dengan persentase penduduk miskin terendah di Provinsi Banten.

“Lumayan progresnya terlihat, karena menurunkan kemiskinan tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu satu atau dua tahun saja, itu upaya yang berkelanjutan programnya,” katanya kepada wartawan usai rapat koordinasi sinergitas dan sinkronisasi program, di aula Tubagus Suwandi, Selasa 21 November 2023.

Komarudin mengatakan, jika dilihat dari data BPS Provinsi Banten baik prosentasi maupun jumlah angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Serang dinilai lumayan bagus. Artinya, masih ada daerah lain yang masih tinggi angka kemiskinannya.

“Kabupaten Serang masuk peringkat ke tiga, dengan jumlah penduduk miskin terendah dari kabupaten kota di Banten. Kita Pemprov Banten, mengapresiasi Pemkab Serang dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

Dikatakan Komarudin, sinergitas antara Pemprov Banten dan Pemkab Serang pada rakoor sinergitas dan sinkronisasi program ini sangat penting. Pada dasarnya, program di implementasikan dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

“Rakor perlu dilakukan untuk menghindari, misalnya over leaping atau umpang tindih seperti ada kawasan yang digarap sementara yang lain juga menggarapnya di daerah yang sama. Disisi lain, daerah lain tidak tergarap atau ada segmen yang lain tidak tergarap, kita ingin menghindari hal itu,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial dan Fasilitasi Penanganan Fakir Miskin pada Dinsos Kabupaten Serang Rukma Alfianadi mengatakan, Kabupaten Serang melebihi target nasional dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem. Hal itu, sebagai realisasi atas Intruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Mudah-mudahan Kabupaten Serang di Tahun 2024 bisa mendekati angka nol untuk angka kemiskinan ekstrem, berdasarkan Inpres tersebut. Paling tidak kita bisa mendekati angka nol, sekarang sudah terlihat progresnya,” katanya. (*)

Reporter: Agung Gumelar
Editor : Aries Maulansyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here