TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Kapolsek Pakuhaji AKP I Gusti Moh Sugiarto menyatakan kabar tentang adanya penculikan anak di Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang adalah hoaks atau berita bohong.
“Ada salah paham antara keluarga penumpang dengan pihak travel, karena penumpang wanita bernama Nur Fitri (21 tahun) yang pesan sendiri travel, untuk pergi ke daerah Lampung,” jelasnya, kepada TangerangEkspres.co.id, Rabu, 22 November 2023.
Pria yang akrab disapa Isu ini menuturkan, sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa, 21 November 2023, Sahri Ashari, sopir travel mendapat penumpang untuk dijemput di Pakuhaji. Sopir travel itu tiba 20.30 WIB.
Setelah sampai tujuan, sopir travel itu menghubungi Nur Fitri, penumpang, yang akan dijemput. Tidak lama kemudian, penumpang pun tiba dan langsung masuk ke mobil travel.
Tiba-tiba, mobil travel dihadang tiga unit sepeda motor. Sopir travel itupun turun dari mobil dan bertanya alasan diberhentikan.
Lalu, salah seorang pesepeda motor minta izin melihat penumpang wanita yang ada di dalam mobil travel yang kabur dari rumah.
“Karena didapat wanita yang dimaksud berada di dalam mobil travel, tidak lama massa sudah mengelilingi mobil travel, sambil berteriak penculikan,” tutur Isu.
Akhirnya, kaca belakang mobil Xenia warna putih dengan plat nomor B 2931 KMO itu dipecah oleh massa.
“Sopir travel dan massa sepakat berdamai tidak akan membawa permasalahan ke ranah hukum. Massa membantu biaya perbaikan kaca belakang mobil sebesar 1 juta rupiah,” imbuhnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menyebutkan ada penculikan anak di Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
“Ada penculikan anak di Desa Kiara Payung. Penculikan anak udah kena orangnya. Jam 9 malam, pada hari ini. Polsek Pakuhaji udah merapat,” demikian narasi dalam video yang beredar, Selasa, 21 November 2023. (*)
Reporter: Zakky Adnan
Editor: Sutanto bin Omo
