TIGARAKSA, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Tangerang dites urine. Hasilnya, satu PN dinyatakan positif usai tes.
Usai di klarifikasi, yang bersangkutan sedang mengonsumsi obat dikarenakan sakit.
Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi mengatakan, bila ada PNS yang dinyatakan positif usai tes urine akan dipanggil.
Lalu, yang bersangkutan bakal dimintai keterangan untuk klarifikasi, dipanggil, dan diminta penjelasan atas kandungan narkoba yang ada.
Bila yang dinyatakan positif sedang mengkonsumsi obat dikarenakan sakit, maka tetap diminta penjelasan jenis penyakit dan obat yang dipakai disertai keterangan tertulis dari dokter yang menangani.
“Hasil tes urine eselon III ada yang positif satu orang, karena sedang pengobatan dan didukung dengan keterangan dokter dan jenis obat yang dipakai. Ya, itupun sudah diklarifikasi, yang bersangkutan mengidap penyakit dan sedang melakukan pengobatan, ditangani oleh dokter,” jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu 22 November 2023.
Kata dia, secara keseluruhan untuk eselon III yang dites urine sebanyak 200 orang. Lalu, pegawai eselon IV yang sudah dites urine sebanyak 250 orang.
Terbaru, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) beserta camat dites urine di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang. Totalnya sebanyak 69 orang dan belum secara keseluruhan bisa hadir saat tes urine.
“Yang hari ini kepala OPD dan para camat totalnya 69 orang, belum hadir semua. Yang belum hadir menyusul langsung ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) mulai besok. Kalau sudah semua baru dilaporkan hasilnya kepada bupati,” jelasnya.(*)
Reporter: Asep Sunaryo
Editor: Sutanto bin Omo
