LEBAK, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mulai menyiapkan kelengkapan peralatan guna menghadapi bencana yang mungkin terjadi pada saat musim penghujan mulai turun.
Peralatan kebencanaan tersebut berupa mobil pick up, perahu karet, mesin alkon, gergaji mesin dan lain-lain.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai menyiapkan peralatan yang tersedia di kantor BPBD.
“Kita siapkan berbagai macam jenis peralatan kebencanaan. Sengaja kita siapkan sejak dini untuk menghadapi musibah bencana alam yang diakibatkan musim penghujan, semisal longsor dan banjir,” kata Febby kepada wartawan di kantornya, Rabu, 22 November 2023.
Menurut Febby, kini pihaknya juga sedang menginventarisasi serta memetakan daerah mana saja yang rawan terhadap bencana. Sehingga pada saatnya nanti ia dan seluruh jajaran relawan dapat meminimalisasi adanya korban akibat bencana.
Bahkan ia juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI guna memintai bantuan jika suatu saat membutuhkan peralatan tambahan.
Mengingat, kata dia, ada beberapa alat yang dimiliki kedua lembaga itu yang dianggap mampu membantu kebencanaan, seperti mobil dan truk besar guna memudahkan mobilisasi penanganan kebencanaan.
“Kita petakan daerah mana saja yang rawan bencana. Pemetaan kita lakukan berdasarkan kejadian bencana tahun lalu dan daerah yang berpotensi lainnya,” kata Febby.
Memasuki musim penghujan, ia meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan serta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi bencana. Sehingga, evakuasi mandiri tersebut dapat berguna sampai kedatangan tim penyelamat.
Pada bagian lain, ia juga mengimbau kepada warga yang ada di pesisir pantai di Binuangeun, Cihara, dan Panggarangan agar waspada terjadinya banjir ROB. Karena saat ini, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dari tanggal 19 November sampai dengan 2 Desember 2023, sedang terjadi fenomena bulan perige atau jarak terdekat bulan dengan bumi yang menyebabkan meningkatnya ketinggian pasang air laut yang maksimum.
“Warga di Binuangeun, Cihara, dan Panggarangan diharapkan hati-hati. Karena saat ini berpotensi banjir ROB yang disebabkan fenomena bulan perige,” papar Febby.
Deni Ismayadi, penggiat wisata asal Lebak selatan mengaku sudah diberikan informasi terkait potensi banjir rob yang terjadi di perairan pantai Lebak selatan. Saat ini ia selalu stand by bersama relawan BPBD Lebak.(*)
Reporter: Ahmad Fadilah
Editor: Sutanto bin Omo