Beranda PERISTIWA Hadiri Rapat Paripurna Kota Tangsel, Ini Pesan Pj Gubernur Banten

Hadiri Rapat Paripurna Kota Tangsel, Ini Pesan Pj Gubernur Banten

0
BERBAGI
ULANG TAHUN: Pj Gubernur Banten Al Muktabar memberi sambutan pada HUT Kota Tangsel ke-15 dalam Rapat Paripurna di DPRD Kota Tangsel. (Foto: Miladi Ahmad/TangerangEkspres.co.id)

SETU, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Hari ini Kota Tangsel genap berusia 15 tahun. Peringatan HUT ke-15 ditandai dengan diselenggarakannya Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Minggu, 26 November 2023.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid dan dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo.

Juga hadir Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf. Endik Hendra Sandi, Waka Polres Tangsel Kompol Rizky Adi, Kajari Kota Tangsel Silpia Rosalina, Mantan Menteri Negara Koperasi dan UKM pada Kabinet Persatuan Nasional yang juga tokoh masyarakat Kota Tangsel Zarkasih Nur dan lainnya.

Tema dalam HUT ke-15 Kota Tangsel adalah Harmoni Bekolaborasi. Dalam rapat paripurna juga dibacakan sejarah Kota Tangsel oleh Sadri A. Sairi dan pembacaan sejarah berdirinya Kota Tangsel oleh Tokoh Masyarakat Kota Tangsel Zarkasih Nur.

Dalam sambutann, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memaparkan berbagai program yang telah dijalankan dalam mencapai visi Tangsel Unggul Menuju Kota Lestari, Saling Terkoneksi, Efisien dan Efektif

Menurutnya, momen peringatan HUT ke-15 Kota Tangsel pada hakikatnya merupakan sebuah perwujudan dari rasa syukur kita atas apa yang telah Allah, Tuhan Yang Maha Esa limpahkan kepada kita semua.

“Berangkat dari rasa syukur ini, kita semua selanjutnya memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk senantiasa membangun, melestarikan dan menjaga kota yang kita cintai ini,” ujarnya, Minggu, 26 November 2023.

Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, pada tataran proses, upaya untuk membangun dan melestarikan terswbut diwujudkan dalam tahapan-tahapan atau fase yang disesuaikan dengan kondisi, prioritasdan dinamika yang berkembang.

Tahapan atau fase tersebut telah diformulasikan secara berjenjang, mulai dari jangka panjang, jangka menengah dan tahunan. Berbagai upaya untuk membangun dan melestarikan tersebut, pada hakikatnya bermuara dan mengarah kepada apa yang dijadikan tujuan awal dari dibentuknya Kota Tangsel.

“Kita semua memahami bahwa kota ini dibentuk berlandaskan semangat kolektif dengan tujuan untuk menciptakan sistem pelayanan publik yang lebih baik, membangun daya saing daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, tujuan atau ekspektasi ini yang senantiasa harus kita jadikan pedoman dan juga penumbuh semangat dalam menjalankan peran kita masing-masing untuk memberikan kontribusi bagi Kota Tangsel.

Tema HUT ke-15 Kota Tangsel adalah Harmoni Berkolaborasi. Tema itu dipilih untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya konsep keseimbangan, keserasian, keterbukaan dan kesamaan persepsi dalam bekerja dan berkomitmen bersama.

Terciptanya kondisi harmonis disuatu wilayah yang kemudian diiringi dengan adanya semangat kolaborasi dari semua komponen yang ada, merupakan syarat fundamental bagi efektifnya proses pembangunan.

Konsep tersebut sejalan dengan model pembangunan modern yang mengedepankan adanya partisipasi aktif dan proporsional dari setiap elemen yang ada dalam sebuah sistem.

Tema tersebut menjadi inspirasi dalam pelaksanaan berbagai kegiatan yang terkait peringatan HUT ke-15 Kota Tangsel. Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan, sejauh mungkin melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang ada.

“Semoga ini akan semakin mempertebal kecintaan, rasa memiliki dan kepedulian terhadap kota ini,” jelasnya.

Pak Ben mengaku, selama 15 tahun pihaknya telah berupaya untuk menjalankan peran kita masing-masing dalam membangun, menata dan memajukan Kota Tangsel.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tangsel yang selama ini telah bekerja bersama-sama. Penghargaan dan apresiasi yang tinggi juga sudah sepantasnya saya sampaikan kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kota Tangsel atas kerjasama dan kemitraan yang sudah terjalin baik selama ini.

Demikian juga kepada segenap unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tangsel yang telah bersinergi dan bekerja dengan maksimal dalam melaksanakan fungsi masing-masing.

“Kerja bersama yang telah kita lakukan selama ini telah memperlihatkan hasil berupa berbagai capaian, termasuk dalam hal indikator makro,” terangnya.

Dalam konteks perekonomian, indikator Laju Pertumbuhan Ekonomi tercatat terus meningkat, dimana angka pada triwulan II Tahun 2023 tercatat sebesar 5,82 persen. Hal ini antara lain ditunjang oleh meningkatnya investasi.

Berdasarkan data, investasi PMA dan PMDN sampai dengan Triwulan III, telah mencapai Rp 5,97 Triliun. Hal itu meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun 2022 yang angkanya mencapai Rp 4,65 Triliun.

Untuk bidang pembangunan sumberdaya manusia, perlu diketahui bahwa untuk angka di tahun 2023 belum dilakukan finalisasi mengingat belum berakhirnya tahun tersebut. Angka yang dapat dilihat adalah yang ada di tahun 2022 dimana terjadi kenaikan angka Indeks menjadi 81,95 dari yang sebelumnya di angka 81,60 pada tahun 2021.

“Capaian tersebut didukung oleh meningkatnya angka rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, Angka Harapan Hidup dan pendapatan per kapita per tahun,” ungkapnya.

Dalam konteks Ketenagakerjaan, Tingkat Pengangguran Terbuka di tahun 2023 tercatat pada angka 5,81persen atau menurun 0,78 persen dari Tahun 2022 yang di angka 6,59 persen. Terhadap capaian ini Kami akan terus tingkatkan sehingga rasio penduduk yang bekerja dapat mencapai angka diatas 95 persen.

“Dalam rangka Mewujudkan Tangsel Unggul, Menuju Kota Lestari, Saling Terkoneksi, Efektif Dan Efisien yang merupakan Visi pembangunan tahun 2021-2026 dan kemudian diuraikan ke dalam lima misi, kamj melaksanakan berbagai program dan kegiatan,” terangnya.

Untuk tahun 2023 ini, program dan kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing misi tersebut. Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul, pihaknya telah melakukan antara lain membangun prasarana sekolah sebanyak 5 unit, yang terdiri dari 2 unit Sekolah Dasar dan 3 unit Sekolah Menengah Pertama.

Meningkatkan kualitas prasarana sekolah sebanyak 103 unit, yang terdiri dari 95 unit Sekolah Dasar dan 8 unit Sekolah Menengah Pertama. Memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 1.000 siswa Sekolah Dasar dan 2.658 siswa Sekolah Menengah Pertama yang orangtuanya kurang mampu dan kepada 3.120 siswa untuk dapat melanjutkan sekolah di SMP Swasta.

Memberikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah atau BOSDA kepada 77.852 siswa Sekolah Dasar dan 24.584 siswa Sekolah Menengah Pertama. Menyediakan transportasi gratis bagi pelajar dalam bentuk Bis Sekolah yang ke depan akan terintegrasi dengan layanan Circle Tangsel.

Juga memberikan layanan kesehatan dengan prinsip mendekatkan layanan kepada masyarakat melalui program Ngider Sehat yang telah menjangkau seluruh Kelurahan dengan jumlah tim sebanyak 54, di mana satu tim terdiri dari satu orang perawat dan satu orang bidan.

“Meningkatkan kompetensi Sumber daya manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui Program Digital Talent Scholarship bekerjasama dengan Kementerian Kominfo dari tahun 2022 hingga 2024 dengan jumlah total peserta 17.500 orang,” ungkapnya.

Pak Ben menuturkan, dalam upaya membangun infrastruktur yang saling terkoneksi, yang telah pihaknya lakukan antara lain meningkatkan kualitas Jalan Kota sepanjang 11, 88 Km, membangun jalur pedestrian sepanjang 1.882 meter pada tiga ruas jalan.

Membangun drainase kota yang terintegrasi dengan ducting tunnel Tahap I pada ruas jalan Ciater Raya dan ruas jalan Benda Raya. Meningkatkan kualitas jalan lingkungan sepanjang 98,83 km, meningkatkan kualitas saluran lingkungan sepanjang 61,27 km.

Melakukan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terutama PT. Kereta Api Indonesia dalam hal inisiasi Pembangunan Kawasan berbasis Transit. “Insya Allah pada Tahun 2024, penumpang angkutan umum di stasiun Rawa Buntu dapat mengakses peron dengan cepat dan nyaman,” terangnya.

Pembangunan tersebut bersamaan dengan rencana operasional drop off oleh PT. Perumnas. Mengurai dan mengurangi titik kemacetan, dimana dari total 37 titik kemacetan telah tertangani sebanyak 16 titik kemacetan dengan upaya manajemen rekayasa lalulintas termasuk sistem satu arah.

Dalam upaya membangun Kota Tangsel sebagai kota yang lestari, yang telah dilakukan Pemkot Tangsel adalah membangun tempat tinggal yang layak sebanyak 395 unit bagi warga miskin melalui program peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni.

Membangun sanitasi layak kepada 1.800 rumah tangga dalam upaya menurunkan angka buang air besar terbuka atau Open Defecation Free (ODF). Mengurangi kawasan permukiman kumuh seluas 24,74 Ha dari total kawasan kumuh yang ada yaitu seluas 118 Hektare.

Membangun tempat berinteraksi bagi masyarakat berupa community centre. Di Kecamatan Pondok Aren yang dibangun berupa penataan taman kecamatan Pondok Aren, di Kecamatan Serpong Utara berupa Pembangunan Taman Roda Link Villa Melati Mas.

Juga melakukan Penataan Taman Perumahan Bukit Serpong Mas dan Penataan Taman Rakyat Kecamatan, dan di Kecamatan Serpong berupa Panataan Taman Perdamaian dan Peningkatan fasilitas Taman Kota 1.

Membangun 7.041 titik Penerangan jalan umum melalui Program Tangsel Terang. Memberikan kemudahan akses berupa WiFi Gratis di fasilitas publik untuk Masyarakat sebanyak 343 titik, yang jika digabungkan dengan pengadaan di tahun-tahun sebelumnya telah mencapai total sebanyak 1.000 titik.

Membentuk badan usaha penyelenggara air minum, yaitu Perseroan Daerah atau Perseroda PITS dan mencegah, mengendalikan dan menanggulangi genangan serta banjir, sehingga yang sebelumnya terdapat 38, saat ini tersisa 8 titik.

“Pada tahun ini dilakukan juga pembangunan turap sepanjang 10.959 meter dan pembangunan tandon atau kolam retensi sebanyak 6 titik serta pembangunan dan pemeliharaan drainase kota dan lingkungan sepanjang 90,64 Km,” katanya.

Mantan birokrat Pemkab Tangerang Ini menjelaskan, dalam upaya meningkatkan ekonomi berbasis nilai tambah yang telah dilakukan adalah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 32,4 miliar untuk peningkatan kualitas lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan melalui program replikasi dana kelurahan.

Meningkatkan keterampilan angkatan kerja melalui pelatihan baik yang diselenggarakan oleh Perangkat Daerah maupun Kecamatan dan Kelurahan dengan total peserta berjumlah 19.926 orang. Meningkatkan daya saing dan kompetensi tenaga kerja pariwisata dan pelaku ekonomi melalui sertifikasi dengan jumlah total 225 orang.

Melakukan pemenuhan pangan mandiri skala lingkungan setingkat Rukun Warga atau RW melalui Program RW Mandiri Tahan pangan atau disingkat Mantap. Program tersebut telah diujicobakan di 14 lokasi dengan 4 lokasi telah berhasil melakukan panen.

Dalam upaya Mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien yang telah dilakukan pemkot adalah membangun satu kawasan perkantoran baru di jalan Promoter yang dinamai Kawasan Perkantoran Lengkong yang akan digunakan oleh enam perangkat Daerah dan sekretariat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A).

Meningkatkan layanan berbasis digital kepada Masyarakat dalam bidang kependudukan, kesehatan dan perijinan. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui Lomba Inovasi Perangkat Daerah dan Melakukan peningkatan kompetensi sumberdaya aparatur melalui program pendidikan dan latihan dengan jumlah total peserta mencapai 2.306 Aparatur Sipil Negara sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Terlaksananya program dan kegiatan tersebut tentunya terkait erat dengan aspek ketersediaan anggaran.

“Kita patut bersyukur bahwa, APBD kita, di tahun 2023 ini mengalami peningkatan di bandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, sisi belanja APBD ada di angka Rp 4,04 triliun, sedangkan di tahun 2023, belanja APBD kita mencapai Rp. 4,593 Triliun atau meningkat 13,6 persen. Ini menunjukkan bahwa kekuatan fiskal daerah terus meningkat. Dan jika ditarik lebih jauh lagi, ini menandakan aktifitas perekonomian di Kota Tangsel terus tumbuh,” ungkapnya.

Pak Ben mengaku, pihaknya juga telah meraih beberapadi tingkat nasional dan regional. Perolehan Opini WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian yang ke-11 kali dari BPK RI, Treasury Award untuk Satuan Kerja dan Pemda Terbaik Tahun 2022 dari Kanwil DJPB Provinsi Banten.

Penghargaan Terbaik Kedua Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten Triwulan II dari Pemerintah Provinsi Banten. Penghargaan Universal Health Care atau UHC Kepada Pemerintah Daerah dari Kementerian Kesehatan.

Penghargaan Implementasi Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria atau NSPK Manajemen ASN Terbaik dan Penghargaan Capaian Pengembangan Kompetensi dari Badan Kepegawaian Negara, Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP dari Kementerian Menteri Dalam Negeri.

Penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Penghargaan peringkat pertama Badan Publik paling Informatif tahun 2023 di Provinsi Banten dari Komisi Informasi Banten.

“Serta Penghargaan Kepala Daerah Terbaik bidang inovasi dan kreatifitas. Penghargaan Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan,” tutupnya.

Sementara itu, Pj Gibernur Banten Al Muktabar mengucapkan selamat ulang tahun ke-15 kepada Kota Tangsel. “Di usia yang ke-15 ini Tangsel selalu mendapat fasilitas dari pemprov,” ujarnya.

Al Muktabar menambahkan, banyak capaian yang dicapai Kota Tangsel dan pencapaian itu adalah hasil kerja bersama atau pentahelik. Terutama dalam rangkaian penyelenggaraan pemerintahan dan didukung Forkopimda Kota Tangsel.

“Saya memberikan apresiasi atas kinerja pemda bidang pembangunan, pemerintah dan kemasyarakatan,” tambahnya.

Menururnya, pemda itu terdiri dari wali kota, wakil wlai kota, DPRD dan didukung Forkopimda. “Tangsel terjadi harmoni yang baik saat pihaknya mengevaluasi APBD perencanaan dan pelaksanaan dan pertanggung jawaban juga terukur dan memadai,” terangnya.

“Pencapaian yang sudah didapat harus ditingkatkan terus. Jangan berpuas diri dengan pencapaian yang sudah ada, terutama dua tugas utama pemerintah yakni, mengatur dan melayani.Tugas melayani ini setiap saat harus diberikan kepada masyarakat,” tutupnya. (*)

Reporter: Tri Budi
Editor : Aries Maulansyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here