Beranda PENDIDIKAN Guru SDN Belimbing I Harus Punya Kualitas Pendidikan Yang Mumpuni

Guru SDN Belimbing I Harus Punya Kualitas Pendidikan Yang Mumpuni

0
BERBAGI
Guru SDN Belimbing I, harus mempunyai kualitas pendidikan untuk menciptakan siswa yang berkualitas sesuai dengan keinginan.

KOSAMBI, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pendidikan berkualitas tergantung dari guru, maka itu guru yang memberikan pembelajaran harus mempunyai kompetensi yang benar-benar berkualitas karena untuk menciptakan siswa yang berkualitas.

Hal tersebut, seperti di SDN Belimbing I yang menekankan guru harus memiliki kompetensi yang benar-benar berkualitas. Karena, jika guru mempunyai kualitas pastinya pendidikan yang diberikan kepada siswa juga mempunyai kualitas yang baik.

Kepala Sekolah SDN Belimbing I Saparhanan mengatakan, bahwa guru berkualitas bisa menciptakan siswa yang juga berkualitas, karena dari situ akan ketahuan bagaimana cara mengajar yang baik dan juga memberikan materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang ada.

“Di sekolah ini saya sangat selektif, artinya guru yang ada harus mempunyai sertifikasi dan juga harus mempunyai latar belakang pendidikan S1. Dari situ, akan ketahuan cara mereka memberikan materi pembelajaran kepada siswa,”ujarnya kepada Tangerangekspres.co.id, Senin 4 Desember 2023.

Saparhanan menambahkan, bahwa pihaknya juga memantau bagaiman cara mengajar para guru yang ada, karena itu penting agar siswa bisa menerima dan juga bisa memahami apa yang diberikan para guru.

“Metode pembelajaran siswa SD berbeda, para guru harus bisa memahami dan juga harus kreatif dalam memberikan pembelajaran. Siswa saat ini, lebih senang ketika mereka diberikan pembelajaran dengan metode 50 persen materi dan 50 persen praktek,”paparnya.

Ia menjelaskan, dari kurikulum merdeka sudah sangat jelas bahwa pembelajaran harus dengan metode pembelajaran senang, pembelajaran senang yang dimaksud adalah guru bisa membawa siswa dengan senang saat mereka mengikuti proses belajar mengajar.

“Sejauh ini, guru yang ada punya kreativitas dalam mengajar. Bahkan, mereka tidak segan mengajak para siswa bermain sambil belajar terkhusus untuk siswa kelas 1 sampai dengan kelas 3. Dan untuk siswa kelas 4 sampai dengan kelas 6 lebih terfokus materi, karena sudah bisa mencapai apa yang diberikan guru,”tutupnya. (*)

Reporter: Randy Priyogo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here