SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Para ulama se-Kabupaten Serang, melakukan aksi galang dana yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, untuk didonasikan kepada rakyat Palestina yang kini tengah dijajah oleh zionis Israel.
Open donasi yang dimulai pada pertengahan November kemarin, sudah terkumpul sebanyak Rp79 juta.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Febriyanto mengatakan, open donasi sudah berjalan selama 15 hari dan sudah terkumpul sebanyak Rp79 juta, dari yang ditargetkan sebanyak Rp200 juta.
Batas waktu untuk donasi ini tidak dibatasi, namun apabila sudah mencapai Rp200 juta maka open donasi akan ditutup.
“Semua alim ulama se Kabupaten Serang, sepakat untuk berdonasi dan Pemkab Serang sebagai penanggung jawabnya. Kami tidak mematok, berapa banyak uang yang harus didonasikan, hanya seikhlasnya dan semampunya,” katanya, Senin 4 Desember 2023.
Febriyanto mengatakan, setelah uang donasi ini sudah terkumpul sesuai target, maka selanjutnya akan diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, untuk dikirimkan kepada rakyat Palestina.
Pengumpulan donasi ini, bertujuan untuk menyuarakan kebebasan serta membantu untuk rakyat Palestina, yang kini masih berperang melawan agresi militer Israel.
“Rakyat Palestina banyak yang menjadi korban, dari kekejaman zionis Israel dan kita hadir untuk membantu saudara kami disana. Saya pastikan bahwa, rakyat Palestina masih membutuhkan uluran tangan dari kami umat Islam yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan Febriyanto, open donasi tidak hanya dilakukan oleh alim ulama, melainkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Serang, juga ikut berdonasi yang kini sudah terkumpul Rp940 juta dari target Rp1 miliar.
Apabila sudah terkumpul Rp1 miliar, kata Febriyanto, akan diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) RI, untuk diserahkan ke rakyat Palestina.
“Semua ASN juga ikut berdonasi, sudah terkumpul Rp940 juta dari ditargetkan Rp1 miliar. Kalau sudah tercapai, akan diserahkan ke PMI pusat untuk diberikan kepada rakyat Palestina,” ucapnya. (*)
Reporter : Agung Gumelar
Editor : E. Sahroni
