Beranda BANTEN 36 Jam Pencarian, Jasad Penjual Pecel Lele Ditemukan

36 Jam Pencarian, Jasad Penjual Pecel Lele Ditemukan

0
BERBAGI
jasad penjual lele
Petugas mengevakuasi jasad Mohamad Shohibul Huda yang berhasil ditemukan di aliran kali Taman Menteng, Pondok Aren, Selasa, 5 Desember 2023.

PAMULANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pria asal Pamulang Mohamad Shohibul Huda (32) tenggelam di aliran kali Sasak Kedaung Kompas, Jalan Aria Putra RT.009, RW 10, Kedaung, Pamulang, Senin, 4 Desember 2023 sekitar Pukul 02.06 WIB.

Korban diduga terbawa arus usai rekaman CCTV merekam detik-detik korban menghilang ke dalam air. Warga yang tinggal di Jalan Aria Putra Kedaung, Pamulang tersebut perukan pedagang pecel lele.

Dari pantauan CCTV yang beredar, kejadian terjadi minggu dini hari. Diduga korban tengah mengambil sandalnya yang terjatuh, lalu terpeleset ke dalam sungai.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Tangsel Faridzal Gumay mengatakan, setelah dilakukan pencarian satu hari satu malam jasad korban berhasil ditemukan.

“Korban berhasil kita temukan pada Selasa, 5 Desember 2023 sekitar 14.25 WIB dalam kondisi meninggal dunia di aliran kali Taman Menteng Pondok Aren,” ujarnya kepada wartawan, Selasa, 5 Desember 2023.

Gumay menambahkan, jasad korban ditemukan 6 kilometer dari titik awal korban terjatuh atau hilang. “Saat ditemukan korban mengenakan pakian warna kaus hijau dan celana pendek hitam,” tambahnya.

Menurutnya, informasi yang berhasil diperoleh, sebelum kejadian korban bersama teman-temannya akan tutup warung sekitar Pk 02.06 WIB. Namun, tiba-tiba korban ke belakang kali dan mengambil benda yang terjatuh.

“Tapi tidak jelas benda yang jatuh itu entah sandal atau barang lainnya,” jelasnya.

Untuk mencari korban Gumay mengaku pihaknya melibatkan berbagai unsur. Mulai dari BPBD Kota Tangsel, BASARNAS Jakarta, Satpol pp Tangsel, Koramil Pamulang, Polsek Pamulang, BAZNAS, Kelurahan Kedaung dan unsur organisasi relawan lainnya.

Untuk mencari korban pihaknya melakukan pencarian dengan cara menyusuri kali, baik menggunakan perahu karet maupun susur kali secara manual. “Termasuk kita memasang jaring agar tubuh korban tersangkut,” tutupnya. (*)

Reporter : Tri Budi
Editor : Andy

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here