SERPONG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia Rahmat Bagja mengajak masyarakat untuk mengawasi pemilihan umum (pemilu) 2024.
Hal tersebut dikatakan Bagja setelah melepas peserta gerak jalan pengawasan Pemilu saat hari bebas kendaraan bermotor (CFD) di Jalan Raya Serpong, Serpong, Minggu, 10 Desember 2023.
Bagja mengajak masyarakat pada 14 Februari 2023 nanti untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya. “Sekarang masa kampanye, yang hadir dalam gerak jalan pengawasan Pemilu ini ada pimpinan Parpol, boleh sosialisasi tapitidak boleh kampanye,” ujarnya kelada wartawan, Minggu, 10 Desember 2023.
Bagja berharap dukungan Pemkot Tangsel terhadap penyelenggaraan kampanye terhadap nanti pemungutan suara lebih baik lagi dan disambut masyarakat maupun parpok sebagai pengawasan partisipatif.
“Ketua parpol adalah mitra kami dalam melakukan dan menyediakan segala hal untuk parpol dapat melaksanakan kampanye,” harapnya.
Menurutnya, sosialisasi pengawasan partisipatif dan salah satunya dengan melaksanakan gerak jalan. “Parpol juga diharapkan ikut mengawasi dan memberikan saran kritik terhadap Bawaslu, sehingga kita melaksanakan pos-pos pengawasna dengan benar,” jelasnya.
Bagja berharap tidak hanya ada kecurangan dalam kampanye namun, ada perbaikan terhadap kampanye yang dilakukan.
“Kampanye yang Bawaslu harapkan misal kampanye agak diredusir pengerah-pengerahan masa, mungkin hanya dirapat umum. Sehingga kampanye lebih dialogis, juga mengedepankan visi misi dalam program dan tidak pengerahan masa,” ungkapnya.
Menurutnya, tahapan kampanye yang tidak boleh parpol lakukan dan terutama saat CFD adalah idam boleh mengadakan kegiatan politik, mengajak namun, mereka boleh jadi peserta CFD dan tidak boleh menawarkan visi misi program.
“Jadi, parpol datang ke CFD ya seperti masyarakat, tidak boleh pakai bendera partai atau atribut. CFD tidak boleh digunakan untuk agenda politik,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, gerak jalan santai yang dilaksanakan Bawaslu dan Pemkot Tangsel juga dalam rangka sosialisasi pengawasan partisipatif pemilu.
“Semoga ini terus menggelora dan pemilu di Tangsel berjalan lancar dan tertib,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini berharap, nanti pada waktunya masyarakat datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.
“Imbauan pada pemilu mendatang adalah gunakan hak pilihnya, datang pada waktunya di TPS-TPS. Ajak keluarga, jangan mau kalau ada yang provokasi dan tolak tiap politik uang,” tutupnya. (*)
Reporter : Tri Budi