Beranda PENDIDIKAN TMMD 105 Kronjo/Tigaraksa, Keluarga Benteng Utama Penangkal Narkoba

TMMD 105 Kronjo/Tigaraksa, Keluarga Benteng Utama Penangkal Narkoba

0
BERBAGI
FOTO BERSAMA: Satgas TMMD 105 Kronjo, Kodim 0510/Tigaraksa berfoto bersama seusai sosialisasi Non Fisik TMMD 105 Kronjo, kemarin. FOTO: Mas Deden Budiman/Tangerang Ekspres

KRONJO – Narkoba dan perilaku seks bebas sangat berbahaya. Keluarga merupakan benteng utama penangkal narkoba yang paling tangguh dan kokoh. Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Kronjo Kodim 0510/Tigaraksa terus mengajak pelajar menjauhi dua perilaku negatif tersebut.

Kali ini, pelajar di SMAN 7 Kabupaten Tangerang di Kecamatan Kresek yang mendapatkan giliran sosialisasi dari tim Satgas Non Fisik TMMD 105 Kronjo itu. Pelajar diberikan pemahaman bahaya menyalahgunakan narkoba dan dampak dari perilaku seks bebas, salah satunya bisa terjangkit HIV/AIDS.

Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD 105 Kronjo Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon mengatakan, remaja rentan menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Karena, kata dia, pada usia remaja, kondisi emosi belum stabil yang kerap memicu perilaku menyimpang. Menjauhkan remaja dari perilaku menyimpang dan perilaku kenakalan lainnya, Parada menekankan pentingnya komunikasi keluarga.

“Keluarga memiliki peran yang sangat penting, sebab keluarga yang tidak harmonis berdampak buruk pada kondisi kejiwaan anak,” ujarnya.

Lanjut Parada, keluarga adalah benteng pertahanan remaja dari berbagai pengaruh negatif lingkungan. Ia menyebut, tak sedikit remaja yang terjerumus pada penyalahgunaan narkoba karena kurang perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya.

“Komunikasi memiliki peranan yang penting. Sesibuk apapun orang tua, harus menyediakan waktu untuk berkomunikasi dengan anak-anak,” tambahnya.

Selain itu, lingkungan pun, lanjutnya, sangat berpengaruh pada tumbuh kembang kepribadian anak. Parada mengimbau para orang tua untuk memperhatikan lingkungan pergaulan anak-anak mereka, ketika terindikasi bergaul di lingkungan yang berdampak buruk, maka segera orang tua harus memberikan pemahaman dampak yang akan terjadi kepada seorang anak.

“Tidak ada orang tua yang ingin anaknya menjadi berperilaku buruk, maka kuncinya sebelum terjadi, orang tua harus mengantisipasinya. arkoba dapat merenggut impian anak dan orang tua, juga merenggut masa depan anak hingga memuramkan perasaan orangtua,” imbuhnya.

Dia mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan anak mendekati narkoba. “Bisa karena salah pergaulan, mencoba-coba atau lari dari masalah yang dihadapi. Hal tersebut salah satunya bisa terjadi karena anak kekurangan perhatian, kasih sayang dan pengakuan dari orang tua atau keluarga,” katanya.

Karenanya, orang tua harus selalu menjadikan keluarga sebagai ruang dan waktu interaksi terbaik bagi anak.

“Orang tua harus selalu mendengarkan apa yang disampaikan, mulai dari hal bahagia hingga keluh kesah anak. Bukan dengan menakut-nakuti dengan nasihat yang mengancam, tapi mengajak anak membayangkan hilangnya masa depan jika menggunakan narkoba,” katanya.

Parada juga berharap, melalui sosialisasi yang gencar dilakukan Kodim 0510/Tigaraksa selama kegiatan TMMD itu berlangsung hingga 8 Agustus mendatang, remaja di Kabupaten Tangerang mendapatkan pengetahuan dan tekad untuk menjauhi segala bentuk perilaku menyimpang, salah satunya penyalahgunaan narkoba serta perilaku seks bebas. (mg-10/mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here