TIGARAKSA — Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memimpin rapat koordinasi Forkopimda Kabupaten Tangerang di GSG, Senin (25/4).
Bupati Zaki mengatakan rapat koordinasi Forkopimda tersebut bertujuan mengecek kesiapan berbagai unsur terkait dengan pelaksanaan dan fasilitasi Idul Fitri 2022, baik itu masalah mudik, maupun pelaksanaan shalat Idul Fitri serta perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Selain itu juga dibahas masalah tentang ketersedian sembako.
“Kami menggelar rapat koordinasi Forkopimda menjelang lebaran kali ini dengan tujuan semuanya supaya berjalan dengan baik lancar aman dan sehat,” katanya.
Bupati juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan Shalat Idul Fitri dibolehkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bupati meminta panitia penyelenggara shalat senantiasa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan.
“Panitia penyelenggara shalat wajib melaporkan kepada kecamatan dengan tujuan agar pihak kecamatan juga bisa membantu pelaksanaanya sehingga penyelenggaraan Shalat Ied bisa berjalan dengan aman dan sehat,” pinta Bupati Zaki.
Terkait posko kesehatan, Pemkab Tangerang sudah siap dan akan didirikan bersamaan dengan posko-posko dari Polres. Setiap posko nantinya akan didampingi oleh tim kesehatan, termasuk posko yang ada di rest area.
“Kalau yang di Polres Kota Tangerang, posko akan dibuat di titik-titik perbatasan termasuk di Citra Raya dan di pintu pintu tol. Untuk di wilayah Polres Metro Kota Tangerang dan Tangsel, kita akan mengikuti titik-titik mereka,” jelasnya.
Bupati menambahkan terkait mobil dinas, Pemkab. Tangerang sudah mengeluarkan Surat Edaran larangan mudik bagi ASN menggunakan mobil dinas. Bupati juga menghimbau masyarakat yang ingin mudik, tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga semua dapat terjaga kesehatannya.
“Saya menghimbau pada masyarakat yang melakukan mudik, ayo lakukan vaksin terlebih dahulu agar mudik ke kampung aman dan juga kembali ke Kabupaten Tangerang dengan aman dan sehat. Protokol kesehatan wajib dilakukan secara disiplin,” pinta Bupati Zaki.
Sementara itu Ketua DPRD Kab. Tangerang, H. Kholid Ismail mengatakan kasus covid-19 di Kabupaten Tangerang sudah melandai dan bersyukur Kabupaten Tangerang berada di zona kuning serta zona penyebarannya juga sangat rendah. Menurut dia hal ini sudah sangat baik sekali penanganan Covid di Kabupaten Tangerang.
Ketua DPRD juga mengingatkan objek-objek keramaian dan objek-objek wisata seperti Tanjung Pasir, Keramat Solear dan tempat-tempat wisata lainnya perlu diatur dan harus diantisipasi sedini mungkin.
“Saya minta itu difokuskan. Objek wisata diatur lalu lintasnya agar tidak terjadi kemacetan yang parah”, kata H. Kholid Ismail. (rls/din)