SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Memasuki pertengahan tahun 2022, Self-Regulatory Organization (SRO) di pasar modal Indonesia yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melanjutkan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka memperingati 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia).
CSR SRO yakni memberikan bantuan satu unit mobil ambulans yang dilengkapi dengan Barang Medis Habis Pakai (BMHP) untuk RSUD Berkah Pandeglang ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama KSEI selaku Pengarah Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia, Uriep Budhi Prasetyo kepada Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Penyerahan bantuan ambulans juga dihadiri oleh Direktur RSUD Berkah, Raden Dewi Setiani, Deputi Direktur Pengembangan Sistem Informasi Pasar Modal, OJK, Gustaf Adolf Martua Rajagukguk, Analis Senior Deputi Direktur Pengembangan OJK, Agus Muntolib, serta Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor Regional 1 OJK DKI Jakarta dan Banten, Achmad Zaelani.
Bantuan mobil ambulans merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di daerah.
“Ambulans merupakan transportasi yang sangat vital untuk dimiliki oleh lembaga kesehatan khususnya di daerah. Di luar kondisi pandemi, ketersediaan ambulans ini sangatlah penting untuk memaksimalkan layanan kesehatan dan mendukung kegiatan operasional lembaga kesehatan. Kami berharap bantuan ambulans dari pasar modal untuk RSUD Berkah Pandeglang dapat digunakan secara optimal dan bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo, Selasa (21/6).
Sementara itu, Bupati Pandeglang menyambut baik pemberian bantuan ambulans dari pasar modal Indonesia untuk RSUD Berkah Pandeglang. “Kami sangat berterima kasih serta mengapresiasi jajaran pasar modal atas pemberian bantuan ambulans yang juga dilengkapi dengan mini ICU dan pastinya sangat bermanfaat untuk RSUD Berkah Pandeglang,” ujarnya.
Dengan keterbatasan fasilitas yang ada di RSUD Berkah Pandeglang, ditambah kondisi geografis Kabupaten Pandeglang yang cukup jauh dari rumah sakit lain, diharapkan dengan adanya bantuan ambulans ini dapat mempercepat pelayanan rujukan pasien yang membutuhkan fasilitas ICU, terutama untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 gelombang tiga.
Saat ini RSUD Berkah hanya memiliki 4 unit kendaraan ambulans untuk melayani 1,3 juta penduduk di Kabupaten Pandeglang. “Kedepannya masih banyak program untuk pelayanan kesehatan masyarakat di Pandeglang dan kami sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah khususnya, mengingat keterbatasan yang ada, apalagi Pandeglang pernah dilanda tsunami beberapa waktu lalu,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Direktur Pengembangan Sistem Informasi Pasar Modal, OJK, Gustaf Adolf Martua Rajagukguk mengatakan Pasar Modal Indonesia telah memberikan bantuan ke beberapa daerah berupa ambulans, sebagai bentuk kepedulian pasar modal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah.
“Semoga pemberian bantuan dari pasar modal dapat memberikan banyak manfaat untuk masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan CSR tersebut merupakan salah satu kegiatan utama yang termasuk dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-44 pasar modal Indonesia, dimana dana CSR telah terkumpul sejak Agustus 2021 bertepatan dengan perayaan HUT ke-44 pasar modal Indonesia.
Adapun biaya yang digunakan untuk kegiatan CSR ini diperoleh dari pendapatan transaksi bursa milik BEI, KPEI, dan KSEI serta pendapatan jasa kustodian sentral yang disisihkan 1 hari setiap bulannya sejak Agustus hingga Desember 2021, termasuk dana dari 92 pelaku industri pasar modal Indonesia, diantaranya adalah perusahaan tercatat, perusahaan efek dan pihak lain.
Hingga 30 Desember 2021, total dana yang terkumpul sebesar Rp66,08 miliar, dengan Rp40,92 miliar berasal dari pendapatan transaksi bursa dari BEI, KPEI dan KSEI serta pendapatan jasa kustodian sentral, Rp25,16 miliar dari donasi dalam bentuk dana, serta Rp394 juta donasi dalam bentuk natura dari pelaku pasar modal Indonesia.
Hingga Mei 2022, total dana yang sudah disalurkan SRO dalam rangka HUT ke-44 pasar modal Indonesia untuk kegiatan CSR ini mencapai Rp53,13 miliar untuk berbagai kegiatan, antara lain pelaksanaan vaksinasi sebanyak lebih dari 500.000 orang di 91 lokasi yang tersebar di 18 Provinsi, kegiatan donor darah yang telah berhasil mengumpulkan sekitar 15.000 kantong darah dan 219 kantong darah plasma, santunan kepada 333 ahli waris tenaga kesehatan, serta pemberian makan siang rutin kepada 390 tenaga pemakaman umum. (mam)