PANDEGLANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menyiapkan sekitar 100 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak di wilayah setempat.
Vaksinasi PMK tersebut sudah dimulai sejak Senin, 27 Juni 2022. Vaksinasi dilakukan secara serentak.
Bupati Pandeglang Irna Narulita, saat melihat vaksinasi PMK di Desa Langeunsari, Kecamatan Saketi, mengatakan, pihaknya selalu siaga terhadap penanganan dan pencegahan PMK pada hewan dengan melakukan vaksinasi PMK.
“Memang di Pandeglang ada sekitar 28 hewan ternak kerbau yang terjangkit penyakit PMK, akan tetapi setelah ditangani dengan intensif. Hewan ternak tersebut dinyatakan telah sembuh dan 20 hewan ternak lainya sedang dalam tahap isoman,” kata Irna kepada wartawan, Kamis, 30 Juni 2022.
Irna berharap setelah dilakukan vaksinasi PMK, hewan ternak di Kabupaten Pandeglang kembali sehat.
Para pembeli kembali bergeliat sehingga para peternak bisa kembali mendulang rejekinya sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami optimis PMK tidak akan mengganggu pengadaan hewan untuk idul kurban mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang Wahyu Widayanti mengatakan, untuk pencegahan PMK, pihaknya mendapat alokasi vaksinasi darurat pertama sebanyak 100 dosis.
Untuk vaksinasi PMK, dia memilih Kecamatan Saketi dan Cisata. Karena dua lokasi ini termasuk lumbung ternak kerbau.
“Dua lokasi pelaksanaan vaksinasi ini berbatasan dengan daerah yang tertular penyakit PMK, sehingga upaya pencegahan dan penyelamatan hewan ternak di dua wilayah ini menjadi prioritas,” ungkapnya. (mg-5/tnt)
