TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID–Hasil budidaya ikan koi yang dikelola Satria Muda Koi (SMK), di Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, sudah tembus pasar internasional.
Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pun disebut sudah memberikan kepercayaan kepada pengelola agar terus mengembangkan pembudidayaan ikan koi di desa tersebut.
Muncul rasa ingin mengetahui pusat budidaya ikan koi yang dikelola warga yang tergabung pada SMK, Camat Kresek Ace Kurniawan beserta jajarannya mengunjungi kawasan tersebut, Rabu (20/7).
Ace Kurniawan mengatakan, Desa Pasir Ampo memiliki potensi sebagai salah satu sentra produksi ikan koi, tidak hanya di Kecamatan Kresek tetapi jua di Kabupaten Tangerang.
Menurut Ace Kurniawan, ikan koi dari Desa Pasir Ampo, sudah mendapat kepercayaan dari KKP. Sehingga warga Kresek patut berbangga dengan predikat tersebut. Selain itu pun, kepala desa setempat sudah menyematkan desanya sebagai Kampung Koi.
“Dengan produksi sebanyak 220 juta ikan koi per tahun. Hasil budidaya ikan koi di desa ini, sudah mendapatkan kepercayaan pembeli dari daerah lain, bahkan sampai dari luar negeri,” kata Ace Kurniawan.
Kasi Pemberdayaan Kecamatan Kresek Ahmad Patik berharap, pembudidaya ikan koi di Desa Pasir Ampo, semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan koi dari hasil budidaya mereka.
“Tingkatkan kualitas dan kuantitas ikan koi-nya, agar budidaya ikan koi Desa Pasir Ampo semakin dikenal baik di tingkat lokal, nasional sampai internasional,” harapannya.
Di tempat yang sama, Encep, ketua pembudidaya ikan koi, mengatakan penjualan ikan koi ke luar daerah malah mengalami, peningkatan pada masa pandemi. Jadi menurutnya, budidaya ikan koi perlu dikembangkan dan mendapatkan dukungan dari pemerintah.
“Tentu, tujuan agar budidaya ikan koi bisa membangun ekonomi masyarakat yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (zky)