Beranda INFO BHAYANGKARA Petani Teluknaga Terkendala Bibit dan Pupuk

Petani Teluknaga Terkendala Bibit dan Pupuk

0
BERBAGI
BERTANI: Petani Teluknaga berharap ada bantuan rutin dari pemerintah mengenai sarana dan fasilitas pertanian untuk mengembangkan hasil pertanian.(rendi/tangerang ekspres)

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID– Para petani di Kecamatan Teluknaga, berharap pemerintah bisa ikut andil dalam pengembangan pertanian dan juga membantu para petani dalam mengembangkan potensi pertanian wilayah.

Perlu diketahui, sebagian warga Kecamatan Teluknaga, berprofesi sebagai petani yang mengelola tanah milik perusahaan sebagai lahan pertanian. Hambali salah satu petani mengatakan, potensi pertanian di wilayahnya sangat lumayan besar, akan tetapi banyak sekali kendala yang sering dialami para petani yang menggarap lahan milik perusahaan swasta.

“Kita memang selama ini masih mandiri, mulai dari pupuk dan juga bibit. Kendala kita, jika kita kekurangan pupuk dan bibit untuk mengembangkan potensi pertanian,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (28/7/2022).

Hambali menambahkan, dirinya bersama para petani lain juga pernah mengajukan bantuan kepada pemerintah setempat. Sempat mendapat bantuan, tetapi itupun juga tidak rutin.

“Paling berpengaruh masalah bibit, kita sering terkendala modal. Semoga pemerintah daerah bisa ikut andil dalam membantu para petani di wilayah ini,”paparnya.

Hartono petani pakcoy menuturkan, para petani juga terkendala alat tani yang kurang memadai, saat ini dirinya hanya menggunakan alat seadanya untuk bisa bertani pakcoy. Belum lagi, jika terkena hama tanaman pakcoy tidak bisa dijual ke pasar.

“Sebenarnya jika ada alat yang memadai, kita sangat terbantu. Saat ini, kita hanya sementara menggunakan alat yang kita miliki. Walaupun demikian, kita berharap adanya bantuan,”ungkapnya.

Ia menjelaskan, untuk hasil satu lahan sangat lumayan jika dijual ke pasar. Paling, musim hujan yang menjadi kendala karena air yang masuk kelahan sangat tinggi dan itu bisa mengakibatkan tanaman pakcoy susah untuk tumbuh.

“Kalau musim panas seperti ini aman, karena bisa panen paling lama sebulan lebih. Kalau musim hujan, kita tidak menanam terlalu banyak walaupun banyak pesanan dari pasar,”tutupnya. (ran)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here