KABUPATEN TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID– Pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang sudah mulai nampak. Hal ini terlihat dari data ekspor produk olahan industri menengah hingga besar dari Januari hingga Juni yang mencapai angka Rp55 triliun.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang Iskandar Nordat mengatakan, angka nilai ekspor muncul berdasarkan data dari Surat Keterangan Asal (SKA) atau biasa disebut Certificate of Origin (COO). Ia menuturkan, kenaikan pengurusan surat untuk ekspor melonjak pasca pandemi Covid-19.
“Data di kami saja, semester satu tahun ini nilai ekspor Kabupaten Tangerang yang tercatat menggunakan SKA sebesar Rp. 55.716.749.293.000. Ini meningkat dibandingkan tahun lalu, kami melihat ini sudah mulai pertumbuhan ekonomi,” jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis 4 Agustus 2022.
Nordat mengatakan, nilai ekspor berdasarkan data penerbitan SKA pada semester pertama 2021 senilai Rp. 15.011.400.954.500. Bila dibandingkan dengan sehingga terjadi kenaikan yang signifikan hampr tiga kali lipat.
Ia memaparkan, faktor yang memicu dimulai pulihnya ekonomi pasca Covid-19. Serta, perbatasan antar negara yang telah dibuka sehingga ekonomi kembali meningkat.
“Alas kaki tetap menjadi komoditas nomor satu yang diekspor dari Kabupaten Tangerang. Ada150 perusahaan aktif eksportir. Rp55 triliun itu nilai total ekspor semua perusahaan bang yang kita lihat di data laporan sistem,” pungkasnya. (sep/din)
